Tetangga: Keluarga Ivanka Trump Bak Geng Sirkus yang Mengganggu

Warga di kawasan elite di Washington DC dibuat kesal dengan keberadaan keluarga Ivanka Trump yang berbuat semena-mena.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 26 Mar 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2017, 18:00 WIB
Ivanka Trump dan sang suami Jared Kushner
Ivanka Trump dan sang suami Jared Kushner (AP)

Liputan6.com, Washington, DC - Warga di kawasan elite Washington DC mulai mengeluhkan keluarga Presiden Donald Trump. Kali ini mereka dibuat kesal dengan kelakuan Ivanka dan keluargnya.

Para tetangga mengeluhkan betapa sombong dan tidak ramahnya Ivanka dan si suami, Jared Kushner. Bahkan mereka kesal dengan keberadaan sejumlah mobil yang memenuhi jalan yang sudah penuh dengan kendaraan serta kebiasaan pasangan jet set itu meninggalkan sampah di pedestrian selama beberapa hari.

Namun, yang membuat para tetangga kesal adalah keberadaan petugas keamanan. Bahkan untuk jalan-jalan ke taman yang jaraknya hanya selemparan batu, butuh tiga mobil van untuk mengawal putri dan cucu presiden AS ke-45 itu.

Jika keluarga Trump-Kushner dengan tiga anaknya ingin main ke taman, seluruh trotoar ditutup, parkiran umum penuh dengan mobil pengawal. Keluarga dan staf juga 'kurang berpendidikan' tak bisa membaca jadwal kapan sampah akan diambil sehingga meletakkan sampah tiap hari di depan rumah mereka seharga US$ 7,2 juta hingga tukang sampah tiba.

Rhona Wolfe Friedman salah satu tetangga yang berpose di depan rumahnya yang tepat di samping rumah Ivanka (AP)

"Seperti rombongan sirkus yang menganggu ketika mereka pindah ke sini," kata Marietta Robinson salah seorang tetangga yang tinggal di seberang rumah keluarga Kushner-Trump, seperti dikutip dari News.com.au pada Minggu (26/3/2017).

Rumah yang ditempati keluarga Trump-Kushner itu dibeli pada Desember 2016 oleh perusahaan yang terkait dengan pebisnis asal Chile.

Perusahaan itu lantas menyewakan kepada pasangan itu yang baru pindah saat ayah mereka dilantik jadi presiden AS. Anak mantu itu kini juga bekerja di Gedung Putih menjadi penasihat bagi Donald Trump.

Kawasan rumah itu, kebanyakan townhouse bertingkat empat atau lima serta daerah elegan bagi keluarga kaya dan terhormat. Biasa juga ditempati keluarga diplomat. Lokasi VIP itu hanya tiga kilometer dari Gedung Putih.

Presiden AS ke-44 Barack Obama dan keluarganya tinggal di kawasan itu setelah pensiun dan Secret Service menutup satu blok tempat tinggal mereka agar tak bisa diakses oleh orang lain.

CEO Amazon Jeff Bezoz juga membeli rumah di kawasan itu, dan baru-baru ini Menlu AS sekaligus mantan bos ExxonMobil pun pindah ke salah satu rumah di situ.

Namun, tak ada satupun dari mereka dianggap mengganggu. Berbeda dengan keluarga Ivanka dan Jared. Dalam pertemuan warga, mereka protes dengan masalah parkir.

Beberapa tetangga juga protes dengan peraturan rental. Perusahaan yang memiliki rumah itu tak memiliki izin untuk menyewakan rumah. Baru setelah diperingati oleh dewan kota, perusahan itu memperoleh surat izin.

"Mungkin ada satu dua tetangga kecewa dengan politik, tapi saya tak yakin, tapi mereka tidak kecewa dengan Tillerson karena saat menyewa rumah ia seperti orang AS lainnya. Wajib memenuhi segala peraturan. Keluarga Trump tidak," kata Ellen Goldstein, komisi kawasan atau setara dengan ketua RT seperti di Indonesia.

Keamanan juga yang paling diprotes warga. Kata Marietta Robinson, Secret Service terlalu over protektif.

"Saya tahu mereka wajib dilindungi oleh Secret Service, tapi yang benar saja, masa sebesar itu? Ivanka dikawal kemana-mana dengan empat kendaraan," katta Robinson.

"Banyak diantara petugas dengan muka yang berbeda-beda itu. Mereka bahkan berkeliaran di sekeliling kawasan dan memandang warga sini dengan tatapan kasar," kata Robinson dalam suratnya kepada Wali Kota DC, Muriel Bowser.

Tanda 'Dilarang Parkir' yang dipasang oleh petugas keamanan Trump sudah dicopot oleh Dewan Kota (AP)

Surat itu yang juga berisi protes atas parkir, sampah dan keributan membuat dewan kota beraksi.

Pada akhir pekan lalu, kru distrik transportasi memindahkan sejumlah papan 'no parking' ilegal yang diduga dibuat atas permintaan keluarga Trump. Sebab departemen terkait tak pernah mendapat permintaan memasang rambu lalu lintas semenjak mereka pindah ke situ.

Menurut salah satu warga yang tetangga persis sebelah rumah Ivanka, Rhona Wofle Friedman mengatakan, mobil-mobil terkait keluarga Trump-Kushner kerap parkir di kawasan terlarang dan bisa berjam-jam berada di situ.

Bahkan, trotoar pun dipakai parkir, memaksa pejalan kaki harus jalan di jalan raya. Mereka juga parkir di kawasan maksimal 2 jam, namun mobil mereka biasanya lebih dari 2 jam bahkan bisa berhari-hari.

"Patroli parkir di jalan Tracy Place yang saya tahu itu ketat sekali," tulis Robinson kepada wali kota. "Tiba-tiba, penegakan parkir telah menghilang."

Seorang juru bicara Secret Service, Nicole Mainor, mengatakan pihaknya telah bertemu dengan tetangga dan pejabat kota pada Jumat pagi dan telah mendengar keprihatinan mereka tentang parkir dan gangguan lainnya.

Dia menolak menjawab pertanyaan spesifik tentang tingkat perlindungan keluarga orang nomor satu di AS tersebut, mengutip kebijakan lembaga.

Tak jelas apakah Ivanka tahu begitu banyak protes terhadap dirinya. Namun, oleh juru bicaranya, Ivanka mengirim pernyataan berbunyi, "kami mencintai tetangga kami dan keluarga kami menerima perhatian luar biasa penuh cinta dari para tetangga."

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya