7 Kisah Hubungan Seks di Dalam Mobil yang Berujung Maut

Liputan6.com, Jakarta - Bagi kebanyakan orang, melakukan hubungan seks merupakan hal yang mengandung privasi tinggi sehingga melakukannya jauh dari pandangan publik.

Tapi, sebagian orang melihat ruang dalam mobil sebagai perpanjangan wilayah pribadinya sehingga tidak sungkan melakukan kegiatan seks di dalamnya.

Ketika sedang larut dalam aksi mereka, pasangan pelakunya bisa kehilangan kewaspadaan terhadap lingkungan.

Misalnya, orang bisa saja lalai menyikapi kebocoran gas karbon monoksida dari knalpot atau salah menempatkan gigi transmisi saat parkir.

Dikutip dari Oddee pada Kamis (29/6/2017), berikut ini adalah 7 petaka berujung maut ketika pasangan larut dalam kemesraan dalam mobil mereka:

Pasangan pria dan wanita Taiwan yang melakukan seks oral pada Mei 2017 ditemukan meninggal dalam mobil BMW yang diparkir di New Taipei City.

Pria di dalam mobil tidak memakai pakaian apapun dari pinggang ke bawah sedangkan kepala si wanita terkulai di pahanya.

Pihak berwenang menyimpulkan bahwa pasangan yang sama-sama berusia 49 tahun itu sepertinya terlibat dalam seks oral saat kematian mereka.

Mereka diduga meninggal dunia karena keracunan karbon monoksida buangan mesin mobil mengumpul dalam ruang dalam mobil yang tertutup rapat.

Pada Juni 2017, pasangan dari Rusia ini meninggal setelah kendaraan SUV mereka bergeser masuk ke dalam danau.

Pria dan wanita yang sama-sama berusia 22 tahun itu tidak berhasil meloloskan diri dari kendaraan Niva buatan Rusia. Mereka berada di kursi belakang ketika tenggelam.

Sebelumnya, pria pengajar olah raga bernama Evgeny Chernov dan kekasihnya yang bernama Yana Kryuchkova sempat berenang di danau Volgograd.

Setelah berenang, mereka melanjutkan kegiatan di dalam kendaraan yang gigi transmisinya berada pada posisi netral.

Seorang petugas kepolisian dan pacarnya meninggal dunia ketika sedang melakukan seks dalam mobil yang bergerak.

Konstabel Ramon Stephens melakukan seks dengan pacaranya sambil mengemudikan mobil. Keduanya tidak memakai pakaian ketika melakukan kegiatan tersebut.

Para saksi mata mengatakan bahwa mobil itu dipacu cukup kencang dan kemudian hilang kendali di barat Jamaika, tepatnya di Jalan Layang 2000 jalur utara-selatan.

Seperti kisah di Jamaika, seorang wanita berusia 31 tahun meninggal dunia ketika melakukan hubungan seks di dalam kendaraan yang dikemudikan suaminya.

Pada Maret 2014, Amanda Notebaert dan suaminya, Matthew Notebaert (34) pergi minum-minum di dekat rumah mereka di Florida. Dalam perjalanan pulang ke rumah, pasangan itu memutuskan untuk melakukan hubungan seks.

Matthew tidak bisa sepenuhnya berkonsentrasi melihat jalan dan kendaraan mereka kemudian menabrak tepi danau sedemikian kerasnya sehingga SUV yang dikendarai terbang melayang sejauh 10 meter.

Mobil itu dipacu 89 kilometer per jam di kawasan dengan batas kecepatan 51 kilometer per jam. Apalagi, kadar alkohol dalam darah Matthew hampir 2 kali batas legal.

Setelah kecelakaan, Matthew diganjar 5 tahun penjara karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol sedangkan Amanda meninggal dunia karena kepalanya membentur dasbor dan kaca depan SUV mereka.

Pada Juni 2017, seorang guru berkebangsaan Irlandia tewas di Thailand ketika sedang melakukan seks di kursi belakang mobil yang kehilangan kendali.

Guru bahasa Inggris bernama John Malone (39) itu sedang melaju kencang dalam kendaraan Suzuki hitam, lalu kehilangan kendali dan menabrak tiang beton.

Rekaman CCTV memperlihatkan kendaraan itu terguling beberapa kali sebelum terhenti di jalan kota Chiang Rai, Thailand.

Malone dikeluarkan dari dalam kendaraan dalam kondisi setengah telanjang, demikian juga dengan seorang wanita Thailand yang tanpa busana sama sekali. Keduanya tidak mengenakan sabuk pengaman.

Sementara itu, pria pengemudi mobil dan seorang wanita di kursi depan mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Umum Sriburin.

Pada Mei 2014, seorang pria bernama Ladontes Miller (34) sedang sibuk bermesraan dengan seorang wanita dalam mobil yang diparkir di lapangan parkir South Carolina.

Seorang pria datang mendekat dan menembak Miller hingga tewas. Pihak berwenang menemukan Miller terkulai di kursi pengemudi dan kendaraannya mundur ke arah kompleks kediaman, seakan menabraknya.

Menurut beberapa saksi mata, pasangan itu juga menikmati narkotika di kursi belakang. Para saksi berusaha menyelamatkan si wanita dari dalam mobil, tapi ia mengunci pintunya.

Menurut polisi, wanita itu "dikenal sebagai penjaja seks" dan ia kemudian membeberkan perincian kisahnya terkait kejadian itu.

Pada 1999, seorang atlet profesional pemain sepak bola Romania meninggal dunia bersama-sama pacarnya dalam garasi rumah.

Pemain gelandang tengah bernama Mario Bugeanu (24) dan pacarnya yang bernama Mirela Iancu (23) tidak sabar ingin melakukan hubungan seks pada suatu Minggu malam.

Segera setelah mobil berhenti, mereka langsung melakukannya di dalam kendaraan. Mereka meninggal karena menghirup karbon monoksida dari mesin mobil yang tetap menyala di dalam garasi.

Jasad pasangan itu ditemukan pada Senin pagi oleh ayah Mario. Menurut polisi, "Mereka sepertinya tidak menyadari bahayanya karbon monoksida."