Ilmuan AS dan Inggris Temukan 4 Planet Baru yang Mirip Bumi

Ilmuwan mengklaim menemukan 4 planet baru mengorbit sebuah bintang mirip matahari yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Agu 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2017, 09:12 WIB
Perbandingan ukuran Matahari (kiri) dengan Tau Ceti, matahari yang terdapat dalam gugus bintang Cetus (foto: ilustrasi). Ilmuwan berhasil menemukan empat planet baru yang mengorbit Tau Ceti. (Wikipedia Commons)
Perbandingan ukuran Matahari (kiri) dengan Tau Ceti, matahari yang terdapat dalam gugus bintang Cetus (foto: ilustrasi). Ilmuwan berhasil menemukan empat planet baru yang mengorbit Tau Ceti. (Wikipedia Commons)

Liputan6.com, London - Sejumlah ilmuwan dari Amerika dan Inggris mengklaim menemukan empat planet baru. Ukurannya mirip Bumi namun sedikit lebih besar, dan mengorbit sebuah bintang mirip matahari yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

Dengan menggunakan teknik yang sangat peka dan bisa mengukur perubahan-perubahan kecil cahaya yang dipancarkan bintang-bintang, para pakar di Universitas California di Santa Cruz dan di Universitas Hertfordshire di Inggris, berhasil menemukan keempat planet yang mengorbit bintang serupa matahari yang bernama Tau Ceti. Jaraknya 12 tahun cahaya dari Bumi.

Dikutip dari VOA News, Minggu (13/8/2017), dua dari planet itu berada dalam orbit yang memungkinkan adanya kehidupan. Itu artinya ada kemungkinan planet tersebut mengandung air atau cairan. 

"Seandainya benar, penemuan ini benar-benar fenomenal...," ujar seorang ilmuwan planet di MIT yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, Sara Seager seperti dikutip dari Business Insider.

Perubahan-perubahan cahaya yang sangat kecil dan tampak dari Bumi, disebabkan oleh daya tarik planet-planet yang mengorbit bintangnya.

Tau Ceti, bintang yang terdapat dalam gugus bintang Cetus, memancarkan spektrum cahaya yang serupa dengan yang dipancarkan matahari dalam Tata Surya-- tapi 25 persen lebih sedikit.

Kedua planet yang berada dalam orbit, memungkinkan terciptanya bentuk kehidupan yang lebih besar dan beragam daripada Bumi.

Tapi karena terus-menerus dihantam asteroid dan komet yang berasal dari cincin raksasa bintangnya, planet itu hampir tidak mungkin bisa menfasilitasi kehidupan.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya