Liputan6.com, Gold Coast - Seorang ibu asal Gold Coast, Australia terkejut dengan apa yang ditemukannya. Benda yang melilit mainan milik anaknya ternyata adalah salah satu ular paling mematikan di dunia.
Ular berjenis eastern brown snake atau ular coklat timur -- paling berbisa kedua di dunia -- itu memiliki panjang satu meter. Awalnya, sang ibu mengira bahwa reptil itu hanya sanca karpet biasa.
Baca Juga
Ia pun memanggil penangkap ular veteran, Tony Harrison, untuk mengamankan reptil itu. Saat itulah ia mengetahui hal mengerikan soal kebenaran jenis ular tersebut.
Advertisement
"Dia pikir itu adalah sanca karpet karena jenisnya yang cukup umum di luar sana. Tapi ketika saya mengatakan bahwa itu adalah ular coklat timur, ia langsung ketakutan," ujar Harrison seperti dikutip dari News.com.au, Jumat (18/8/2017)
"Meski ular coklat timur cukup umum ditemukan, tapi Anda tak melihatnya melilit mainan anak-anak."
"Yang besar agak lambat sehingga membuat mereka lebih mudah ditangkap, tapi sama berbisanya dengan yang kecil," jelas dia.
Namun, Harrison dapat dengan aman menangkap dan memindahkan ular tanpa terjadi insiden.
Hanya dengan 0,007 gram bisa ular dengan nama ilmiah Pseudonaja textilis tersebut, seorang manusia dewasa dapat terbunuh. Ular Australia itu dapat bergerak dengan cepat dan merupakan penyerang agresif dalam kondisi tertentu.
Bahkan, eastern brown snake yang masih remaja dapat membunuh manusia. Racunnya mengandung neurotoksin dan koagulan darah.
Untungnya, kurang dari setengah gigitannya yang mengandung racun dan mereka lebih memilih untuk tak menggigit jika tak terancam. Saat Anda bertemu dengan ular itu lebih baik diam, karena ia hanya bereaksi jika terdapat gerakan.
Simak video berikut ini: