3 Orang Ini Ternyata Sosok yang Telah Mengubah Dunia

Hedy Lamarr adalah seorang aktris dan matematikawan Austria Amerika yang terkenal karena kecantikannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 05 Sep 2017, 19:40 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 19:40 WIB
Hedy Lamarr (Wikipedia/Public Domain)
Hedy Lamarr (Wikipedia/Public Domain)

Liputan6.com, New York - Sejarah merupakan kejadian yang terjadi pada masa lalu dan tak dapat diubah. Apa yang kita alami saat ini pun tak dapat dipisahkan dari masa lalu.

Salah satu contohnya, kemerdekaan suatu negara tidak bisa dilepaskan dari perjuangan para pahlawan yang berpuluh bahkan beratus-ratus tahun berjuang untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.

Dari sekian banyaknya para pahlawan, ada yang terkenal menjadi orang di belakang layar. 

Sama halnya seperti sosok di masa lampau yang tergambar dalam artikel ini. Ada tindakan yang mereka lakukan sehingga perannya dapat mengubah dunia hingga masa sekarang, meski dunia jarang mendengar namanya. 

Seperti dikutip dari laman Toptenz.net, Selasa (5/9/2017), tiga orang yang nyaris tak dikenal ini ternyata sosok yang telah mengubah dunia:

1. Herschel Grynszpan

Salah satu pilar utama dari kaum Nazi adalah menganiaya dan membasmi orang-orang Yahudi. Untuk itu, ada cara yang telah disusun Nazi agar pembantaian itu dapat dilakukan secara besar-besaran.

Herschel Grynszpan (Wikipedia/Public Commons)

Herschel Grynszpan adalah seorang Yahudi asal Jerman yang pindah ke Prancis dan hidup dalam pengasingan. Pria berusia 17 tahun itu begitu panik karena tak mempunyai pekerjaan untuk bertahan hidup. Terlebih, ia bukan warga negara Prancis.

Jika ia tetap memaksakan untuk tetap bekerja, banyak orang yang akan tahu identitasnya dan bisa jadi akan dikirim kembali ke Jerman.

Pada 7 November 1938, ia membeli sebuah pistol dan satu kotak amunisi. Setelah itu, Grynszpan menuju Kedutaan Jerman dan menembaki diplomat Nazi, Vom Rath, sebanyak lima kali hingga tewas.

Pada upacara kematian Vom Rath, Joseph Goebbels berpidato dan menyatakan bahwa pembunuhan tersebut sebagai bukti betapa bahayanya orang-orang Yahudi.

Ia mengarahkan pembunuhan itu kepada Kristallnacht, yang juga dikenal sebagai "Night of Broken Glass". Padahal, pembunuhan petinggi Jerman itu adalah seorang anak berusia 17 tahun.

Banyak yang memprediksi jika Grynszpan turut tertangkap setelah jatuhnya Prancis ke tangan Jerman. Banyak pula yang menduga jika Grynszpan meninggal dunia.

Namun, kemunculan Grynszpan dalam sebuah foto pada 2016, menguak bukti lain. Dari keterangan foto, seorang pria mirip Grynszpan itu membuat sebagian orang percaya jika ia selamat dari perang.

2. Abraham Flexner

Abraham Flexner berhasil mengubah cara pandang pendidikan kedokteran di Amerika Serikat -- meski ia sendiri bukan seorang dokter. Abraham Flexner adalah seorang pendidik yang merupakan pendiri dan direktur utama sebuah perguruan tinggi di Louisville, Kentucky.

Abraham Flexner (Wikipedia/Public Domain)

Pada 1908, ia menerbitkan The American Collage: A Criticism. Dalam buku itu ia menulis saran dan kritik tentang bagaimana perguruan tinggi di Amerika Serikat harus berjalan dalam proses pembelajaran.

Kala itu, banyak orang yang menolak saran Flexner dan tak mengerti apa yang ia katakan. Meski begitu, buku ini menarik perhatian Carnegie Foundation. Hingga akhirnya badan pendidikan itu meminta Abraham Flexner untuk melihat 155 perguruan tinggi medis di AS.

Kajian yang dilakukan Abraham Flexner memiliki efek besar pada pola ajaran pendidikan medis di AS. Salah satu perubahan besarnya, yaitu berhenti melakukan begitu banyak ceramah kepada mahasiswa kedokteran dan lebih menekankan pada tindakan praktik.

Ia juga merekomendasikan agar standar penerimaan mahasiswa baru harus ditingkatkan. Ajaran Abraham Flexner kini telah diadopsi oleh sekolah kesehatan modern dunia.

3. Hedy Lamarr

Hedy Lamarr adalah seorang aktris dan matematikawan Austria Amerika yang terkenal karena kecantikannya. Max Reinhardt, rekan kerjanya di Berlin, menyebut Lamarr "wanita tercantik di Eropa" karena tampilannya yang sangat eksotis.

Hedy Lamarr (Wikipedia/Public Domain)

Ia mulai terkenal setelah membintangi Ecstasy karya Gustav Machaty, sebuah film yang menampilkan cuplikan tokoh yang diperankannya saat melakukan orgasme di salah satu adegan dan telanjang bulat di adegan lain. Kedua adegan tersebut tidak lazim pada masa pemikiran konservatif yang merupakan masa puncak kariernya.

Berbakat di bidang matematika, Lamarr bersama komponis George Antheil menemukan sebuah teknik komunikasi spektrum sebar dan perpindahan frekuensi pertama yang diperlukan untuk melakukan komunikasi nirkabel sejak zaman pra-komputer sampai sekarang.

Karya itu kemudan dipatenkan. Sistem ini sangat berguna bagi sekutu AS dalam masa perang hingga digunakan oleh militer selama beberapa dekade.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya