Dapatkah Anda Menemukan Ular di Tumpukan Kayu Ini?

Liputan6.com, Queensland - Australia merupakan salah satu negara yang terkenal akan hewan liarnya, tak terkecuali ular. Baru-baru ini kelompok penangkap ular Sunshine Coast Snake Catchers kembali menemukan ular yang berada di atas tumpukan kayu.

Dengan ditemukannya ular tersebut, kelompok Sunshine Coast Snake Catchers mengadakan tantangan kepada netizen untuk menemukan posisi ular tersebut. Demikian dilansir dari laman The Sun, Sabtu (25/11/2017).

Pada mulanya, Sunshine Coast Snake Catchers hanya mengunggah foto tumpukan kayu tanpa memberi petunjuk seputar keberadaan ular.

Pengguna Facebook pun dibuat kebingungan, karena sama sekali tak melihat tanda-tanda adanya penampakan ular. Untuk itu, Sunshine Coast Snake Catchers memberi petunjuk bahwa ular tersebut berjenis Keelback tak berbisa.

Biasanya, ular dengan ukuran kecil ini hanya memangsa katak. Sekadar informasi, ular jenis Keelback biasa ditemukan di tenggara Queensland, tepatnya di sekitar anak sungai dan area bendungan.

Ratusan komentar terus mengalir, netizen pun sulit untuk menemukan ular. Apakah ada di pojok kanan, sebelah kiri, bagian atas atau lainnya?

Ternyata, ular jenis Keelback itu berada di bongkahan kayu paling besar di sebelah kiri gambar. Ular berwarna cokelat itu tengah melingkar.

Patut dipahami, tentu banyak orang yang sulit menemukan karena ukuran hewan ini terbilang sangat kecil.

"Saya tak pernah bisa menemukan ular tersebut," ujar salah satu netizen.

"Oh...saya selalu panik ketika hendak mencari posisi ular, Itu adalah kamuflase yang bagus," tambahnya.

Bukan kali ini saja Sunshine Coast Snake Catchers membagikan teka-teki di Facebook.

Beberapa waktu lalu, kelompok penangkap ular itu meminta netizen menebak keberadaan ular yang ada di dalam sebuah kamar bayi.

"Seorang warga Little Mountain sedang membersihkan rumahnya hari ini ketika ia melihat hewan yang menurutnya adalah ular cokelat timur (eastern brown snake) di kamar bayi! Sambil mengawasinya ia menelepon kami dan saya bergegas tiba," ujar seorang penangkap ular, Max.

Awalnya, sang ayah meyakini bahwa ular tersebut adalah eastern brown snake yang bergerak cepat, agresif, dan merupakan ular paling berbisa kedua di dunia.

Begitu Max tiba di sana, ia menyadari bahwa jenis hewan melata tersebut adalah ular cambuk berwajah kuning. Seseorang dapat mengalami pembengkakan jika terkena bisa atau racunnya.

Bagaimana, dapatkah Anda menemukannya?