Menyamar, Pria India Bebaskan Adik dari Lembah Hitam Prostitusi

Tak hanya adik pelapor, polisi India juga membebaskan beberapa wanita yang diduga jadi korban perdagangan manusia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Jan 2018, 18:20 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 18:20 WIB
20160209-Ilustrasi-PSK-iStockphoto
Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). (iStockphoto)

Liputan6.com, Bihar - Seorang pria di Bihar, India rela melakukan apa saja agar mampu menyelamatkan saudara perempuannya. Wanita yang sudah lama hilang, lebih dari empat tahun itu, dijebak dan dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Agar dapat membebaskan saudara perempuannya itu, sang kakak menyamar menjadi seorang pelanggan agar dapat bertemu dengan adiknya.

Dikutip dari laman Gulf News, Kamis (11/1/2018), korban yang sudah menikah adalah warga Bihar, India. Ia sempat diculik empat tahun lalu oleh sekelompok orang yang pada akhirnya menjual wanita tersebut ke tempat lokalisasi.

Selama bertahun-tahun keluarga korban mencari tahu keberadaannya. Hingga akhirnya, sang kakak mengetahui jika sang adik sudah diculik dan dijadikan PSK di India.

Sang kakak mengetahui informasi tersebut dari beberapa wanita yang jadi korban penculikan dan dipekerjakan di rumah bordil itu.

Selain dari beberapa wanita korban penculikan, sang kakak juga mengetahui keberadaan adiknya dari teman dekat yang kala itu bertemu dengan sang adik.

Korban yang tak disebutkan namanya itu menceritakan kisahnya agar pria itu dapat menjelaskan apa yang ia alami kepada pihak keluarga.

Tak lama setelah mendengar cerita korban, pria itu langsung menuju Distrik Sheohar, India tempat keluarga korban kini tinggal.

Setelah mendapatkan informasi berupa lokasi, barulah sang kakak memberanikan keluar dan menyamar sebagai pelanggan.

Polisi Beraksi

Setelah bertemu dengan sang adik, pria itu mendengarkan segala kisah duka yang ia alami selama empat tahun.

Segala informasi telah dikumpulkan. Ia menilai jika hal yang telah dialami adiknya adalah kasus perdagangan manusia.

Sepulang dari lokalisasi itu, sang kakak langsung melaporkan kejadian ke kantor polisi bermodalkan informasi yang ia dapatkan.

"Kami melakukan penggerebekan setelah menerima informasi dari kakak korban. Setelah itu, baru kami melakukan tindkaan," ujar Sharat Kumat, Kepala Kepolisian wilayah Bakhari.

"Tak hanya adiknya. Kami juga membebaskan perempuan lain yang diduga jadi korban penculikan dan perdagangan manusia," tambahnya.

Pemilik Rumah Bordil Ditangkap

Setelah berhasil mengerebek lokasi prostitusi, polisi langsung mengamankan perempuan pekerja seks komersial yang bekerja untuk rumah bordil tersebut.

Polisi berhasil menahan dua orang pemilik rumah bordil itu. Sementara, tersangka utama bernama Ashok Khalifa masih buron dan tengah diselidiki keberadaannya.

"Saya membayar uang senilai 200 rupee atau setara dnegan Rp 42.000 agar dapat menggunakan jasa PSK selama satu malam. Salah satu pemilik rumah bordil itu memberikan dua pilihan dan saya memilih adik saya," ujar sang kakak.

Kini, polisi tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan mencari tersangka utama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya