Penumpang Mendadak Mengamuk di Pesawat Mesir, Sakit Jiwa Atau...?

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Sebuah kepanikan dilaporkan terjadi di dalam penerbangan maskapai milik pemerintah Mesir, Egypt Air, pada Selasa, 6 Maret 2018 lalu. Saat itu, seorang penumpang dilaporkan berbuat onar dengan menyerang beberapa awak kabin tanpa alasan.

Dilansir dari News.com.au pada Rabu (7/3/2018), ketika insiden terjadi, pesawat yang membawa 78 penumpang itu diketahui terbang dari ibukota Oman, Muscat, menuju Kairo, Mesir.

Menurut saksi mata, sekitar 26 menit setelah lepas landas, penumpang yang diduga mengalami gangguan jiwa itu tiba-tiba berlari menuju kabin belakang, dan menyerang beberapa pramugari yang tengah menyiapkan menu makan siang.

Tidak diketahui jelas, apakah insiden tersebut berkaitan dengan aksi terorisme.

Pesawat terkait diyakini terbang memutar, kembali ke Muscat, setelah penumpang yang meresahkan tersebut berhasil diamankan.

Menurut otoritas keamanan di Muscat, serangan membabi buta tersebut diketahui tidak menyertakan adanya senjata. Sementara penumpang 'rusuh' itu diserahkan ke pihak berwajib di Bandara Internasional Muscat, dan jadwal penerbangan terkait terpaksa mundur beberapa jam.

Sebelumnya pada 2016, pesawat Egypt Air dengan nomor penerbangan MS804, terbang dari Paris menuju Kairo, mengalami kecelakaan di sekitar kawasan Mediterania, dan menewaskan setidaknya 66 orang.

Kepolisian Republik Prancis mengatakan ada kemungkinan pilot mengisi daya baterai iPad di kokpit, menjadi penyebab utama salah satu kecelakaan penerbangan terburuk di Eropa pada awal Abad ke-21 itu.

Simak video mengenai detik-detik power bank terbakar di kabin pesawat berikut: 

Sementara itu, insiden memalukan juga terjadi dalam sebuah penerbangan Malindo Air, dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju kota Dhaka di Bangladesh.

Seorang pria terpaksa diikat selama penerbangan Malindo Air dari Kuala Lumpur Malaysia ke Dhaka Bangladesh pada Sabtu 3 Maret 2018 waktu setempat. Upaya itu dilakukan karena penumpang tersebut menyerang salah satu pramugari dan juga melepas pakaiannya di pesawat.

Seperti dikutip dari Asia One, insiden tersebut terjadi pada pesawat dengan nomor penerbangan OD162.

Pria berusia 20 tahun yang diidentifikasi sebagai mahasiswa dari sebuah universitas di Cyberjaya Malaysia, juga diduga masturbasi di tempat duduknya saat menonton video porno di laptop.

Saksi mata menduga bahwa pria Bangladesh tersebut ke toilet untuk membuka pakaian, lalu kembali ke tempat duduknya, dan tak lama kemudian, dia kencing.

Seorang saksi lainnya mengatakan bahwa pria itu mulai bersikap agresif saat disuruh mengenakan pakaian. Ia lalu malah menyerang kepala pramugari.

Karena situasinya semakin tak terkendali, pria itu akhirnya dibekuk oleh penumpang lain di pesawat. Diikat tangannya dengan sehelai kain.