Liputan6.com, Toronto - Peristiwa ini menjadi bukti, kita harus berhati-hati dengan perangkat elektronik dan gawai: seorang penumpang mengalami luka bakar akibat telepon genggamnya terbakar tiba-tiba di dalam pesawat Air Canada.
Insiden tersebut terjadi pada Kamis 1 Maret 2018 pukul 07.00 pagi waktu setempat, sebelum penerbangan dari Toronto ke Vancouver lepas landas di Bandara Internasional Pearson.
Baca Juga
Seperti dikutip dari Daily Mail, Jumat (2/3/2018), beberapa penumpang dalam penerbangan tersebut melaporkan adanya asap hitam dari salah satu barisan belakang pesawat -- di mana ponsel seorang penumpang wanita terbakar.
Advertisement
"Aku melihat ke belakangku, dan seperti ada api unggun di lorong itu ," kata penumpang bernama Brandon Scott kepada CTV News.
"Pikiran pertamaku adalah 'Oh Tuhan, aku harus keluar dari pesawat ini'," imbuh Scott.
Awak kabin berhasil memadamkan api sebelum menyebabkan kerusakan pada pesawat terbang. Namun penumpang yang ponselnya terbakar mengalami luka cukup parah dan dibawa ke rumah sakit.
Akibat dari insiden tersebut, penerbangan itu mengalami penundaan lebih dari dua jam, karena petugas pemadam kebakaran harus turut naik pesawat untuk menangani insiden tersebut.
Sementara penumpang yang terbakar dirawat oleh petugas medis sebelum meninggalkan pesawat untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Tak Ada Kerusakan di Pesawat
Seorang penumpang yang menjadi saksi mata insiden tersebut menuturkan, pemilik ponselnya yang terbakar itu mengalami luka bakar berukuran besar di telapak tangan kirinya.
Kala itu, ada 266 penumpang yang berada di dalam pesawat sebelum api kecil berkobar di barisan belakang pesawat.
Pihak Air Canada mengatakan kepada CTV News bahwa api segera dipadamkan dan tidak menyebabkan kerusakan pada pesawat.
Begitu situasi terkendali, pesawat bisa lepas landas dan menuju ke Vancouver. Belum ada penjelasan mengapa ponsel milik korban bisa tiba-tiba terbakar di dalam pesawat.
Advertisement