Liputan6.com, Salt Lake City - Pesawat Southwest Airlines melakukan pendaratan darurat setelah dilaporkan mengalami masalah pada bagian mesin.
Satu mesin di sebuah pesawat milik Southwest Airlines dilaporkan terbakar saat penerbangan pada Senin 26 Februari 2018 pagi waktu setempat, memaksa kapal terbang tersebut untuk putar balik dan mendarat darurat di bandara Salt Lake City sesaat setelah lepas landas. Demikian dilaporkan afiliasi CNN, KUTV.
Baca Juga
"Pilot dalam penerbangan menuju ke Los Angeles itu melakukan pendaratan darurat," kata juru bicara Bandara Internasional Salt Lake City, Nancy Volmer seperti dikutip dari CNN, Rabu (28/2/2018).
Advertisement
Bagi, Crystal Bangerter, saksi mata, melihat api yang membakar mesin pesawat adalah pengalaman traumatis. Sebab, itu adalah penerbangan pertamanya.
"Tiba-tiba ada ledakan besar," kata Crystal pada KUTV. "Saya melihat sekitar lalu memandang ekspresi wajah suamiku dan langsung tahu bahwa ada yang tak normal."
Penumpang lain, Traci Scarce mengatakan bahwa dia mendengar suara ledakan yang terdengar seperti suara bom.
Beredar sebuah video dari darat menunjukkan pesawat di udara saat nyala api berkobar dari salah satu mesin. Berikut ini rekamannya:
Â
Â
Penumpang Dipindahkan
Menurut situs pelacakan FlightAware, Southwest Flight 604 lepas landas dari Salt Lake City sekitar pukul 06.38 waktu setempat, dan mendarat di Bandara Internasional Salt Lake City sekitar pukul 07.20.
Pilot pesawat tersebut memutuskan untuk kembali ke bandara karena menerima indikasi dari kokpit bahwa salah satu mesin pesawat terbang bermasalah.
"Setelah menerapkan protokol dan prosedur, lalu dilakukanlah pendaratan," kata pihak Southwest Airlines dalam sebuah pernyataan kepada afiliasi CNN, KTVX.
"Sepanjang momen mendebarkan tersebut, awak pesawat tetap tenang dan mendaratkan kapal terbang dengan aman," ujar penumpang bernama Torrence Elegante kepada KUTV.
Seperti diberitakan News.com.au, penumpang kemudian dipindahkan ke pesawat baru untuk melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Los Angeles. Maskapai tersebut lalu meminta maaf kepada penumpang yang terkena dampak.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun keamanan selalu menjadi prioritas utama kami di Southwest Airlines," kata seorang juru bicara.
Â
Advertisement