Liputan6.com, Manila: Dua gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter dan 5,3 SR berturut-turut mengguncang kawasan utara dan selatan Filipina, Senin (23/5) pagi. Demikian yang dilaporkan Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs).
Gempa 5.8 SR terjadi pada pukul 00.42 waktu setempat di laut yang berbatasan dengan Occidental Mindorro, Filipina bagian utara, dengan kedalaman 117 kilometer. Sementara, gempa lainnya terletak di laut dekat Kota General Santos di wilayah Mindanao Selatan, dengan kedalaman 139 km.
Gempa bumi berkekuatan 5,8 SR tersebut sempat membuat panik dan membangunkan beberapa penduduk ibu kota Filipina, Manila. Guncangan juga terasa hingga 35 km dari Batangas dan 51 km dari Calapan, Mindoro.
Letak geografis Filipina menduduki cincin api Pasifik. Suatu daerah di mana lempeng benua sering berbenturan dan memproduksi gempa bumi serta meningkatkan aktivitas gunung berapi.(ANS/Xinhua)
Gempa 5.8 SR terjadi pada pukul 00.42 waktu setempat di laut yang berbatasan dengan Occidental Mindorro, Filipina bagian utara, dengan kedalaman 117 kilometer. Sementara, gempa lainnya terletak di laut dekat Kota General Santos di wilayah Mindanao Selatan, dengan kedalaman 139 km.
Gempa bumi berkekuatan 5,8 SR tersebut sempat membuat panik dan membangunkan beberapa penduduk ibu kota Filipina, Manila. Guncangan juga terasa hingga 35 km dari Batangas dan 51 km dari Calapan, Mindoro.
Letak geografis Filipina menduduki cincin api Pasifik. Suatu daerah di mana lempeng benua sering berbenturan dan memproduksi gempa bumi serta meningkatkan aktivitas gunung berapi.(ANS/Xinhua)