5 Lanskap Alam Mengagumkan yang Jarang Terjamah Tangan Manusia

Liputan6.com, Jakarta - Bumi menyimpan beragam lanskap alam mengagumkan yang begitu beragam dan berlimpah.

Beberapa di antaranya sudah cukup terkenal dan bahkan, telah diobjektifikasi menjadi destinasi wisata komersial.

Namun, tak jarang sejumlah di antara lanskap alam itu masih tersembunyi, masih lestari seperi sedia kala, dan tak terjamah oleh tangan-tangan manusia.

Berikut, 5 lanskap alam mengagumkan yang luput dari perhatian dunia dan jarang terjamah manusia, seperti dirangkum dari Listverse (25/3/2018).

Erg Chebbi terletak di Gurun Sahara di Maroko. Lanskap itu merupakan gurun yang sejauh mata memandang, dipenuhi oleh beragam bukit-bukit pasir.

Gurun pasir Erg Chebbi mencakup luas sekitar 22 km dan memiliki bukit pasir yang mampu mencapai tinggi sekitar 150 meter.

Masyarakat lokal percaya bahwa panas pasir di gurun itu memiliki khasiat medis. Sehingga, pada musim-musim tertentu, ada sejumlah orang yang sengaja menimbun diri mereka sendiri dengan pasir di Erg Chebbi.

Pantanal merupakan salah satu wilayah rawa terbesar di dunia. Foto lanskap itu begitu mengagumkan, sekilas melihatnya bak memandang wallpaper pada komputer.

Rawa itu juga menjadi habitat bagi sejumlah satwa unik nan endemik, seperti Kapibara dan Beruang Semut.

Setiap tahun, pantai Playa Ostional dipenuhi oleh ratusan hingga ribuan kura-kura, mengingat lokasi itu menjadi tempat mereka berkembang biak dan bersarang.

Bahkan beberapa di antara kura-kura itu adalah varian langka.

Saat ini, pemerintah setempat menetapkan Playa Ostional sebagai Taman Nasional. Tetap bisa dikunjungi, hanya saja, butuh syarat dan kewajiban tertentu yang perlu dipatuhi oleh para wisatawan.

Lembah Bulan dalam artian harafiah, Valle de la Luna memanjakan visual para pengunjungnya dengan menyajikan lanskap pemandangan bak berkunjung ke Lunar -- meski tampak lebih mirip seperti Planet Mars.

Didominasi warna kelabu dan kecoklat-coklatan, Valley de la Luna merupakan lanskap tebing yang memadukan kombinasi danau mengering, pasir, bebatuan merah, dan angin kencang yang mampu meniup pasir-pasir di sekitar.

Jiuzhaigou berarti "sembilan desa" yang mengambil namanya dari sembilan desa Tibet yang berada di sekitar lokasi tersebut.

Seluruh lembah dipenuhi dengan sungai-sungai yang indah, danau, dan dikelilingi oleh pegunungan yang tertutup salju.

Lokasi itu dianggap sebagai keajaiban alam penting, sampai-sampai diklasifikasikan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.