Meghan Markle Belajar Etiket Kerajaan Inggris dari Asisten Ratu Elizabeth II

Adalah Samantha Cohen, asisten sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II yang ditunjuk sebagai guru bagi Meghan Markle.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 25 Mei 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 21:00 WIB
Penampilan Perdana Meghan Markle Setelah Menikah
Duchess of Sussex, Meghan Markle menghadiri pesta kebun Istana Buckingham di London, Selasa (22/5). Meghan Markle mulai menunjukkan statement look dirinya dan menampilkan fashion ala kerajaan Inggris. (Dominic Lipinski/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, London - Resmi menjadi Duchess of Sussex mau tidak mau membuat Meghan Markle harus siap dengan segala aturan yang ada di istana.

Dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (25/5/2018), salah satu hal yang harus dipelajari oleh Meghan Markle adalah soal etiket. Ratu Elizabeth II pun menunjuk orang kepercayaannya demi mempersiapkan Meghan Markle hidup di istana.

Adalah Samantha Cohen, asisten sekretaris pribadi Ratu Elizabeth II yang ditunjuk sebagai guru bagi Meghan Markle. Samantha Cohen sendiri telah bekerja selama 17 tahun untuk keluarga Kerajaan Inggris.

Berasal dari Brisbane dan menikah dengan seorang dokter gigi, ibu tiga anak ini juga dikenal sebagai 'The Panther' karena sikapnya yang agresif.

Lulus dari University of Queensland, Samantha Cohen kemudian bekerja di layanan sipil dan hubungan masyarakat. Setelah itu ia mulai bekerja untuk Istana Buckingham pada tahun 2001.

Dikutip dari News.co.au, Meghan Markle akan menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk berguru dengan Samantha Cohen.

"Ini akan jadi enam bulan bagi Meghan Markle untuk mendengar semua pelajaran yang diberikan," ujar seorang sumber istana.

"Ia akan mendapatkan saran terbaik dari berbagai orang yang kemudian dilanjutkan dengan implementasinya ke masyarakat," tambahnya.

Belum lama ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle tampil perdana di hadapan publik pasca-menikah, 19 Mei kemarin. Duke dan Duchess of Sussex itu hadir di Istana Buckingham untuk menemui Pangeran Charles yang merayakan hari ulang tahunnya.

Dikutip dari laman CBSNews.com, Meghan Markle dinilai tampil begitu anggun dengan mengenakan busana khas ala kerajaan Inggris.

Di hari yang cerah tersebut, Pangeran Charles merayakan hari ulang tahun ke-70. Tak hanya ada Pangeran Harry dan Meghan Markle, pada kesempatan itu tampak pula sang istri yaitu Camilla Parker Bowles.

Acara bernama The Prince of Wales's 70th Birthday Patronage Celebration tersebut juga dihadiri oleh sejumlah orang yang terlibat dalam badan amal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bulan Madu ke Namibia

Foto Resmi Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle
Foto pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di East Terrace, Windsor Castle, Inggris yang dirilis 21 Mei 2018. Foto portrait Harry dan Meghan diambil dengan konsep hitam-putih untuk menambah kesan romantis. (Alexi Lubomirski/Kensington Palace via AP)

Pangeran Harry, yang baru menikah, sudah lama jatuh cinta pada benua Afrika. Ia pergi ke Lesotho setelah selesai kuliah, kemudian berlibur dengan calon istrinya di Botswana. Kini dilaporkan ia akan pergi ke Namibia untuk berbulan madu.

Pernikahannya dengan aktris Amerika Meghan Markle yang kini menjadi Duchess of Sussex, telah disambut sebagai perayaan tentang bagusnya ras kulit hitam.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Afrika punya tempat yang khusus dalam hati Pangeran Harry: ia telah berkali-kali berkunjung ke benua itu untuk melakukan pekerjaan amal.

Ia mendirikan badan amal untuk anak-anak di Lesotho. Karena itu, putra mahkota Lesotho adalah satu-satunya bangsawan bukan-orang-Inggris yang diundang ke pesta pernikahannya.

Ketika pasangan baru itu mengucapkan janji pernikahan mereka di Kastil Windsor, jutaan orang di seluruh Afrika menyaksikan dengan kagum lewat layar televisi. Di antara mereka adalah bekas Perdana Menteri Lesotho, Mamphono Khaketla. Pria itu bertemu dengan Pangeran Harry empat tahun lalu ketika Harry berkunjung ke negara tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya