Bikin Merinding, Ini 6 Tempat Paling Angker Seantero Rusia

Liputan6.com, Moskow - Beberapa wilayah di dunia sering dijuluki sebagai tempat paling menyeramkan alias angker. Kesaksian warga yang mengklaim pernah melihat sesuatu benda aneh, penampakan, suara-suara tak dikenal atau bahkan kasus kesurupan menjadikan lokasi tersebut dikenal paling angker.

Cerita dari mulut ke mulut, kemudian ditularkan dari satu generasi ke generasi lain menjadikan kisah angker tersebut kian melegenda. Tak hanya bagi warga di sekitarnya, namun menyebar hingga ke seluruh dunia.

Tempat-tempat menyeramkan memang sudah tak asing di telinga kita. Masing-masing lokasi tentu menyimpan cerita tersendiri.

Salah satu negara yang juga diselimuti cerita lokasi angker adalah Rusia. Negara berjuluk Negeri Beruang Merah ini tak hanya punya sudu udara yang dingin melainkan kisah-kisah mistis yang ada di dalamnya.

Seperti dikutip dari laman RBTH Indonesia, Jumat (25/5/2018), berikut 6 tempat paling angker seantero Rusia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rumah yang didirikan pada abad ke-19 yang terletak di Myasnitskaya ulitsa No. 17 di pusat kota Moskow ini dulu dihuni oleh pasangan suami istri Pyotr dan Sofya Kusovnikov. Meski hidup dengan kekayaan yang berlimpah, mereka sangat pelit.

Akibatnya, mereka selalu merasa tidak tenang dengan keamanan harta kekayaannya. Saking khawatirnya, pasangan Kusovnikov bahkan menyembunyikan uang mereka di tempat yang berbeda supaya tak diketahui pembantu mereka.

Suatu hari, mereka menyembunyikan sebagian uang mereka di perapian. Namun, pembantu mereka tak sengaja menyalakan api dan membakar hangus semua uang yang disembunyikan di perapian itu.

Begitu mengetahui uangnya habis terbakar, Sofya langsung meninggal di tempat, sementara suaminya menyusul tak lama kemudian. Sejak itu, hantu pria tua bungkuk yang mengenakan mantel sering muncul di jalan dekat rumah itu. Dialah Pyotr Kusovnikov yang meratapi uangnya yang raib.

Selama Perang Dunia I, tak jauh dari stasiun metro Sokol di Moskow, terdapat kuburan tentara-tentara yang gugur dalam pertempuran. Pada 1918, Tentara Merah mengeksekusi massal prajurit-prajurit Tentara Putih.

Tentara Putih adalah salah satu angkatan bersenjata Rusia yang melawan kaum Bolshevik setelah Revolusi Oktober dan bertempur melawan Tentara Merah selama Perang Saudara Rusia dari 1917 – 1922 dan para pendeta di area pemakaman itu.

Kebrutalan ini menyebabkan munculnya hantu di terowongan-terowongan gelap stasiun. Banyak orang mengatakan bahwa sosok-sosok misterius dengan luka bernanah kerap terlihat pada pagi buta.

Rumah yang terletak Serafimovicha ulitsa No. 2, atau yang biasa dikenal sebagai 'Rumah di Pinggir Sungai' adalah salah satu bangunan paling terkenal di ibu kota Rusia.

Rumah ini dikenal sebagai tempat tinggal penulis, seniman, aktor, jenderal, dan bahkan atlet Soviet ternama. Namun, rumah itu juga memiliki sejarah kelam.

Selama masa Pembersihan Besar-Besaran (perburuan dan penyingkiran lawan politik dalam skala besar di Uni Soviet), puluhan penghuni rumah ini ditangkap dan dieksekusi.

Dewasa ini, rumah itu diyakini penuh dengan hantu para korban, yang kadang-kadang menampakkan diri di tempat tinggal lama mereka.

Di antara gedung-gedung modern bertingkat di Jalan Gorky No. 15 di Ryazan, terdapat sebuah menara tua.

Inilah satu-satunya bagian yang tersisa dari rumah sakit tua yang pernah berdiri di area ini. Pada malam hari, sosok gelap yang kesepian dapat dilihat berjalan di menara ini. Ini adalah hantu Alexander Smitten, orang yang mengelola rumah sakit itu lebih dari satu abad yang lalu.

Selama malam berkabut pada bulan Maret, Anda mungkin dapat melihat hantu seorang gadis muda di dekat Kanal Griboyedov di Saint Peterburg.

Wajahnya membiru karena sesak napas dan ada tanda bekas ikatan tali pada lehernya. Itu adalah hantu Sofia Perovskaya yang terkenal. Ia membunuh Tsar Aleksandr II dan dihukum gantung akibat perbuatannya. Bertemu dengan hantu ini diyakini sebagai pertanda buruk.

Warga setempat bahkan percaya bahwa hantu itu dapat menghabisi nyawa seseorang.

Ada legenda bahwa ketika kremlin di Nizhny Novgorod sedang dibangun, salah satu menara tak bisa diselesaikan. Menara itu terus runtuh. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat pengorbanan dan membangun menara di atas darah orang pertama yang melewati bangunan itu.

Kebetulan, orang tak beruntung itu adalah seorang perempuan hamil yang tengah bergegas ke sungai untuk mencari air.

Dia ditangkap dan dikurung dalam tembok menara hidup-hidup. Sejak saat itu, hantu perempuan pucat yang menggendong bayi kerap muncul di sekitar area ini.