Liputan6.com, Beijing - Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara pada September 2018 --surat kabar Singapura The Strait Times mengabarkan untuk pertama kali pada Minggu 19 Agustus 2018, tanpa mengutip keterangan narasumber.
Rencana unjungan itu, The Strait Times menulis, digambarkan sebagai upaya kedua negara untuk memperkuat hubungan satu sama lain, di tengah tensi tinggi antara China-Amerika Serikat soal isu perdagangan, dan tak jelasnya arah hubungan antara Korut-AS terkait rencana denuklirisasi serta perlucutan senjata di Semenanjung Korea. Demikian seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (20/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Pada 9 September nanti, Korea Utara akan merayakan HUT-nya yang ke-70. Sehubungan dengan hal itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan mengundang Presiden China Xi Jinping untuk hadir dalam perayaan akbar HUT Korut yang akan digelar di Pyongyang --The Strait Times melaporkan.
Jika terlaksana, itu juga akan menjadi kunjungan pertama Xi Jinping ke Korea Utara sejak ia berkuasa di Negeri Tirai Bambu pada 2012.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Simak video pilihan berikut:
Kim Jong-un Undang Presiden Korea Selatan ke Korea Utara
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga dikabarkan telah mengundang Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk berkunjung ke Pyongyang guna melanjutkan dialog tingkat tinggi antara keduanya yang pertama kali dilaksanakan di Panmunjom pada 27 April 2018 --surat kabar Jepang The Asahi Shimbun melaporkan, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin 20 Agustus 2018.
Sebelumnya, pada pertengan bulan ini, perwakilan inggi Korea Utara dan Korea Selatan dikabarkan duduk bersama dalam satu meja pada Senin, 13 Agustus 2018, guna membahas persiapan pertemuan puncak terbaru antara Pemimpin Kim Jong-un dan Presiden Moon Jae-in.
Pejabat Korea Selatan, yang berbicara dengan syarat anonim karena alasan etika, mengatakan kedua negara Korea juga akan membahas berbagai langkah mengurangi ketegangan yang masih tersisa dari pertemuan Pemimpin Kim dan Presiden Moon di Panmunjom. Rencana pertemuan itu juga bertujuan untuk menyelaraskan tindak lanjut komitmen Pyongyang dan Washington dalam upaya denuklirisasi di Semenanjung Korea, menyusul pertemuan bersejarah antara Kim Jong-un dan Donald Trump pada 12 April lalu.
Meski begitu, tidak dijelaskan secara pasti pejabat mana saja yang akan melakukan pembicaraan pada pekan depan. Namun, para analis meyakini bahwa pertemuan seperti itu biasanya akan diurus oleh Menteri Unifikasi Korea Selatan, dan rekan sepantarnya di Korea Utara.
Advertisement