Gempa Magnitudo 5,3 Mengguncang, Warga Hokkaido Jepang Waspada Longsor

Liputan6.com, Hokkaido - Gempa kuat kembali mengguncang Hokkaido, Jepang. Pulau utama paling utara di Negeri Sakura ini sebelumnya pernah dilanda lindu hebat pada September lalu. 

"Gempa itu, yang melanda pada pukul 08.58 pagi waktu setempat, memiliki magnitudo awal 5,3. Kekuatan tersebut masuk dalam kategori 'Weak 5' pada skala intensitas gempa Jepang 1 hingga 7. Magnitudo 7 yang paling kuat," kata penyiar berita Jepang, NHK, seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (5/10/2018).

"Gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan tsunami," kantor berita NHK menambahkan.

Badan Survei Geologi AS mengatakan, gempa itu berkekuatan Magnitudo 5,2 di kedalaman 42 km dan berpusat di pantai selatan Hokkaido.

Menurut pihak berwenang setempat, seperti yang dilaporkan NHK, seorang wanita berusia 30-an di Sapporo menderita luka ringan akibat gempa. Kendati demikian, tak ada korban meninggal atau kerusakan lain yang dilaporkan.

"Usai gempa, layanan kereta peluru dihentikan sementara. Setelah dinyatakan aman, operasional transportasi tersebut kembali dijalankan. Bandara baru Chitose dekat Sapporo beroperasi secara normal," demikian lapor NHK mengutip Kementerian Transportasi Jepang.

Saksikan juga video berikut ini:

Dalam konferensi pers pada Jumat pagi, Badan Meteorologi Jepang mengatakan mungkin ada risiko yang lebih tinggi dari tanah longsor atau bangunan yang runtuh di Hokkaido dan area yang terkena gempa.

Mereka yang tinggal di sana disarankan agar berhati-hati terhadap aktivitas seismik atau hujan pascalindu.

Pihak berwenang juga mengimbau bahwa hujan deras dan angin kencang akibat Topan Kong-rey yang akan menerjang selama akhir pekan juga bisa memicu tanah longsor.

Sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 pernah mengguncang pada 6 September lalu. Lindu ini sempat melumpuhkan Hokkaido, sebuah pulau seukuran Austria.

Gempa kala itu menewaskan puluhan orang dan memicu tanah longsor. Di sisi lain, lindu tersebut juga memutus aliran listrik 5,3 juta penduduknya.