Liputan6.com, Wellington - Pada pekan lalu, KBRI Wellington, Selandia Baru mendapat tamu istimewa yaitu, delapan aktivis muda yang berasal dari Gorontalo, Gowa, Sumba, Kupang, Makassar dan Ambon. Anak-anak muda berusia antara 25 hingga 31 tahun yang berasal dari Indonesia bagian timur. Mereka adalah peserta program INSPIRASI.
INSPIRASI merupakan singkatan dari Indonesia Young Leaders Programme yang diselenggarakan oleh UnionAID bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru, demikian keterangan pers yang diterima oleh Liputan6.com dari KBRI Wellington, Kamis (25/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesempatan dialog dengan Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, para peserta dengan antusias menceritakan pengalamannya selama belajar di Selandia Baru.
Terutama yang terkait dengan masing-masing bidang yang mereka geluti. Antara lain dalam isu pelestarian hutan, kesejahteraan anak, penguatan peran perempuan, promosi produk dan makanan lokal, pemberian bantuan hukum bagi perempuan dan anak, pengelolaan sampah dan pariwisata.
Selain dialog yang sangat inspiratif, para peserta INSPIRASI juga berkesempatan untuk menampilkan lagu rakyat Pulau Rote, NTT berjudul "Mana Lolo Banda" serta lagu rakyat Maori berjudul "Te Aroha" dengan diiringi alat musik ukulele di hadapan dubes Selandia Baru.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ciptakan Calon Pemimpin Masa Depan
Program INSPIRASI ini baru pertama kali dilaksanakan dan menjadi bentuk perhatian dan komitmen pemerintah Selandia Baru untuk melahirkan calon-calon pemimpin dan agen perubahan dari Indonesia bagian Timur.
Ke depannya, program tahunan ini diharapkan dapat menjaring lebih banyak lagi anak muda yang aktif bergerak di berbagai organisasi kemasyarakatan di Indonesia Timur yang berpeluang besar untuk membangun daerahnya masing-masing dan membantu memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.
KBRI Wellington akan senantiasa mendukung dan memfasilitasi agar semakin banyak anak-anak muda dari Indonesia Timur yang menjadi pemimpin Indonesia di masa depan dengan jiwa nasionalisme tinggi dan berwawasan global.
Advertisement