Krisis Ekonomi, Lebih dari 1 Juta WN Venezuela Seberangi Kolombia

Pihak berwenang juga mengatakan, lebih dari satu juta orang Venezuela tinggal di Kolombia, 573.000 di antaranya mempunyai dokumen yang sah.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2018, 10:00 WIB
Pengungsi Venezuela di kota Medellin, Kolombia (AFP/Joaquin Sarmiento)
Pengungsi Venezuela di kota Medellin, Kolombia (AFP/Joaquin Sarmiento)

Liputan6.com, Bogoto - Lebih dari satu juta orang Venezuela telah menyeberang perbatasan memasuki Kolombia sejak awal tahun ini, meskipun 676.000 di antaranya kemudian pindah ke negara lain, kata otoritas migrasi Kolombia.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (3/11/2018), mereka yang menyeberangi perbatasan itu kebanyakan pergi ke Ekuador, Peru, Chili, Amerika dan Meksiko, kata Migracion Kolombia (Badan migrasi Kolombia yang memantau migran), dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang juga mengatakan, lebih dari satu juta orang Venezuela tinggal di Kolombia, 573.000 di antaranya mempunyai dokumen yang sah.

"Situasi migran Venezuela jauh lebih banyak daripada yang diperkirakan," kata Direktur Migracion Kolombia, Christian Kruger.

PBB mengatakan bahwa sekitar 1,9 juta orang Venezuela telah meninggalkan negara itu sejak tahun 2015, karena tanah air mereka dicengkeram resesi mendalam yang menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan.

Menurut data dari PBB, tiap hari sekitar 5.000 orang Venezuela meninggalkan negara mereka dengan harapan memperoleh masa depan yang lebih baik di negara lain.

Pada akhir September, Presiden Kolombia, Ivan Duque mengatakan, datangnya satu juta migran Venezuela bisa merugikan negaranya lebih dari US$ 1,3 miliar, atau sebesar 0,5 persen dari produk domestik bruto negara itu.

Venezuela menolak angka PBB itu, dan Presiden Nicolas Maduro meminta badan internasional itu untuk memperbaikinya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menlu Kolombia: Pengungsi Venezuela Bisa Capai 4 Juta pada 2021

Perjuangan Migran Venezuela Mencari Makan dan Obat
Migran Venezuela, Jefferson Alexis mendorong kursi roda ayahnya, Jose Agustin Lopez di Norte de Santander Department, Kolombia, 15 September 2018. Mereka harus menempuh 600 km dari Venezuela ke Bogota untuk mendapatkan pengobatan. (AFP/SCHNEYDER MENDOZA)

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Kolombia Carlos Holmes Trujillo pernah mengatakan, jumlah migran Venezuela di Kolombia bisa membengkak menjadi 4 juta orang pada 2021, jika krisis di Venezuela yang sosialis itu memburuk.

Dikutip dari laman VOA Indonesia, lebih dari 2 juta warga Venezuela mengungsi dari negeri mereka dalam beberapa tahun belakangan untuk menyelamatkan diri dari kekurangan pangan dan obat-obatan, yang diperparah oleh krisis ekonomi dan politik.

Sekitar 1 juta orang sekarang tinggal di Kolombia yang berpenduduk 50 juta.

"Jika situasi memburuk, kita bisa bicara tentang 4 juta warga Venezuela yang hidup di Kolombia," kata Trujillo dalam suatu forum migrasi di Bogota dengan merujuk angka perkiraan dari sebuah studi pemerintah, yang katanya akan diterbitkan pekan depan.

Beberapa pemerintah di Amerika Selatan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan finansial migran itu yang sering kali tiba tanpa bekal yang memadai.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pemerintahan Partai Sosialisnya menepiskan hitungan resmi tentang jumlah migran itu dan mengecapnya bermotif politis sebagai alasan untuk membenarkan intervensi asing dalam kekacauan yang terjadi di negerinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya