Cantiknya Anak Rusa Kutub Putih Langka yang Tertangkap Kamera di Norwegia

Liputan6.com, Oslo - Seorang fotografer asal Norwegia, membagikan potret dari seekor anak rusa kutub putih langka di Instagram. Hewan lucu ini ia temui saat mendaki daerah perbukitan bersama teman-temannya. 

Mads Nordsveen yang berasal dari Oslo, mengatakan bahwa ia melihat binatang tersebut di antara hamparan salju, ketika ia sedang berjalan-jalan di Norwegia utara.

"Saya tengah hiking di pegunungan, sembari mencari pemandangan bagus untuk tema fotografi yang saya ambil. Namun entah dari mana, saya melihat makhluk kecil yang indah ini," kata Nordsveen kepada Cater News Agency yang dilansir dari globalnews.ca, Rabu (5/12/2018). "Dia berjarak sangat dekat dengan saya, dan kami saling menatap."

Foto-foto yang diunggah ke media sosial tersebut menunjukkan bahwa hewan langka itu tampak nyaris berkamuflase dengan daratan yang tertutupi oleh salju. Sedangkan mata dan tanduknya yang tajam, terlihat jelas.

"Kembali ke tanah yang dingin. Bertemu dengan rusa kecil putih ini di utara Norwegia. Dia hampir tak terlihat karena salju!" tulis Nordsveen di Instagram. 

 

 

 

View this post on Instagram

Back to the cold north❄️ Met this white little reindeer in northern Norway😍 He almost disappeared into the snow!

A post shared by Mads Nordsveen (@mads) on Dec 3, 2018 at 5:14am PST

"Dia cukup tenang ketika dia melihat saya. Ia hampir seolah-olah berpose di hadapan kamera saya," ungkap fotografer berusia 24 tahun tersebut kepada Caters. "Dia terlihat sangat penasaran dan menyenangkan. Seperti seorang penjelajah kecil."

Pria itu menambahkan, rusa mungil itu berjalan selama beberapa menit, sebelum rusa-rusa lain muncul dari dalam hutan.

"Setelah beberapa menit, induk anak rusa itu keluar dari pepohonan, tepat di belakangnya. Ia lalu berlari kembali ke induknya. Sangat ajaib, bak di negeri dongeng," kenang Nordsveen.

Rusa putih jarang sekali menampakkan dirinya di hadapan publik atau berada jauh dari sarangnya. Keberadaannya di dunia telah menyumbang kurang dari satu persen populasi rusa pada umumnya. Selain itu, rusa putih juga dikenal sebagai rusa leucistic.

Meskipun sering disalahartikan sebagai rusa albino, mata dan hidung rusa leucistic tidak berwarna merah muda. Ciri-ciri ini merupakan identitas asli dari rusa albino.

Menurut artikel yang dimuat ada Daily Mail, rusa putih memiliki mutasi genetik langka yang melucuti pigemn bulu mereka.

Sementara itu, masyarakat adat Sami yang tinggal di daerah terpencil di kawasan Norwegia, Swedia, Finlandia dan Rusia, percaya bahwa rusa putih adalah tanda keberuntungan.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

Sebelumnya, pada tahun lalu, seekor rusa putih langka menjadi viral karena tertangkap kamera dari seorang pria bernama Hans Nilsson. Hewan cantik tersebut berukuran cukup besar dan diperkirakan usianya sudah dewasa.

Ia terlihat berada di dekat kolam air yang ada di Varmland County, Swedia, pada 11 Agustus 2017. 

Nilsson, yang mendeskripsikan dirinya sebagai pencinta alam, mengatakan pada Radio Sveriges Swedia bahwa ia telah menghabiskan waktu tiga tahun untuk merekam rusa langka itu.

Kala itu, ia mengaku merasa amat beruntung karena bisa melihat hewan herbivora tersebut di hadapan matanya ketika si rusa sedang menyeberang jalan menuju salah satu kolam untuk minum.

Menurut dia, pengalaman yang ia rasakan saat melihat rusa langka itu sama hebatnya dengan melihat seekor macan tutul di Afrika.

"Ketika saya merekam video, semua sedang berada pada keadaan sempurna: lokasi, cahaya, dan ketenangan. Itu adalah pengalaman yang sangat mendebarkan," kata dia seperti dilansir dari Washington Post.

Ahab and Ishmael were wrong. Moby Dick was the Great White Moose! Only the 2nd ever caught on film... In # Sweden. #Coolest thing EVER! pic.twitter.com/1OlkOsqI1r

— Daniel Schneider (@BiologistDan) August 13, 2017

Menurut beberapa sumber, rusa putih sangat langka dan hanya ada 50 rusa putih di Varmland barat. Padahal ada paling tidak sekitar 400.000 rusa yang hidup di Swedia.

Tidak semua rusa langka itu berwarna putih seluruhnya karena albinisme. Ada pula beberapa ekor rusa yang memiliki bulu berwarna putih diselingi warna cokelat karena persebaran gen resesif mereka.

Menurut National Geographic, warna putih tersebut juga bisa jadi merupakan bentuk seleksi alam karena pemburu biasanya tidak akan membunuh rusa putih. Warna mereka akan membuat pemburu takjub dan memilih membiarkan rusa langka itu hidup bebas. Rusa di Swedia tidak memiliki predator alami kecuali manusia.