Liputan6.com, Mexico City - Sebuah iklan yang dibuat oleh maskapai di Meksiko ini mendadak menjadi perbincangan publik di Amerika. Pariwara ini dibagikan secara luas di media sosial untuk mempromosikan "diskon DNA" terhadap warga Amerika Serikat yang hendak bepergian ke Meksiko.
Komersial berdurasi dua menit tersebut dibuat oleh Aeromexico yang ditujukan untuk penduduk AS berdarah campuran Meksiko. Semakin banyak keluarga Meksiko yang mereka miliki, maka semakin banyak pula potongan harga yang mereka dapatkan.
Advertisement
Baca Juga
Tes Darah
Seorang wanita bernama Charlotte, adalah salah satu calon penumpang yang tertarik untuk memanfaatkan "diskon DNA" ini. Oleh pihak maskapai, dia diberitahu bahwa 14,4 persen darah yang mengalir di tubuhnya adalah darah orang Meksiko.
Ketika seorang lelaki tua mengetahui bahwa dia 22 persen orang Meksiko, ia pun berhak atas diskon 22 persen untuk tiket pesawat ke Meksiko.
"Itu omong kosong, itu omong kosong!", ucapnya sembari menyunggingkan senyum bahagia karena dapat potongan harga, sebagaimana dikutip dari DW, Senin (21/1/2019).
Iklan itu kemudian menunjukkan kepada para responden tentang gagasan "mengapa harus mengunjungi Meksiko".
Operator terbesar di negara Amerika Selatan ini tidak mengetahui apakah penawaran itu terbuka untuk semua penduduk AS atau hanya sebagian saja.
Dari semua tes DNA yang dilakukan pada calon penumpang di agen perjalanan di beberapa negara bagian AS selatan, Aeromexico menyebut bahwa 54 persen dari mereka memiliki DNA orang Meksiko.
Ini menunjukkan bahwa Negeri Paman Sam telah mengalami gelombang migrasi sejak dahulu kala, yang paling signifikan adalah sejak 1950-an.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Aksi Tepat Waktu
Langkah pemasaran ini telah direncanakan sejak Juni 2018, ketika Presiden AS Donald Trump menyampaikan tuntutannya kepada Kongres untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Kini, karena merasa kesal permintaannya tak dituruti, Trump masih melakukan shutdown parsial atau penutupan sebagian pemerintah federal AS --yang telah berlangsung selama hampir satu bulan.
Shutdown ini akan berlanjut sampai ia menerima US$ 5,7 miliar untuk mendirikan dinding raksasa tersebut, demi mengatasi "krisis kemanusiaan dan keamanan", menurutnya.
Selama kampanye tahun 2016, sebelum pemilu AS, Trump melontarkan komentar yang meremehkan orang-orang Meksiko. Ia mengatakan baahwa mereka yang ada di AS adalah pengedar narkoba, penjahat, dan pemerkosa.
Kampanye maskapai Aeromexico itu pun telah menerima banyak pujian di media sosial.
Ilmuwan politik Ian Bremmer menulis di Twitter: "@aeromexico memenangkan penghargaan Troll of the Month. Salut."
.@Aeromexico wins Troll of the Month award. Hands down. pic.twitter.com/e9vrpXoUNh
— ian bremmer (@ianbremmer) January 17, 2019
Advertisement