Liputan6.com, Jakarta - Seseorang cenderung berbohong untuk menutupi suatu masalah yang terjadi. Kebohongan biasanya hanya menguntungkan diri sendiri dan merugikan orang lain.
Sebagai mahluk sosial, tentu kita ingin hidup terbebas dari sikap berbohong atau penipuan yang merugikan diri.
Advertisement
Baca Juga
Sehingga, diperlukan pengetahuan secara mendasar untuk mendeteksi apakah seseorang sedang berbohong atau tidak.
Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Sabtu (23/2/2019), berikut 5 cara mendeteksi orang berbohong dalam beberapa detik:
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
1. Menggigit Bibir
Orang yang suka berbohong sulit berbicara lantaran mulut mereka kerap kering. Terkadang, setelah berbicara mereka akan mengeluarkan reaksi refleks yaitu menggigit bibir mereka.
Orang yang suka berbohong mengalami penurunan sistem saraf pada produksi air liurnya. Jika Anda menawarkan segelas air kepada orang ini, mereka kemungkinan akan meminumnya dengan sangat cepat.
Â
Advertisement
2. Mencoba Membuka Mata Agar Percaya Diri
Psikolog mengklaim bahwa pembohong tidak dapat mempertahankan kontak mata untuk waktu yang lama. Namun, jika seseorang berbohong dan ingin Anda mempercayai apa yang mereka katakan, mereka akan mencoba menatap Anda untuk membuat diri mereka tampak dapat dipercaya.
Â
3. Mereka Membatasi Gerakan
Sudah diketahui secara umum bahwa gerakan yang tidak terkendali dapat menunjukkan fakta bahwa seseorang berbohong.
Ketika mereka berbicara btidak jujur, biasanya tangan gelisah tak bisa diam. Atau mata kemana-mana serta menghindari tatapan secara langsung.
Advertisement
4. Berpegangan Pada Satu Benda
Lanjutan dari upaya membatasi gerak, ternyata orang berbohong kerap menggunakan satu benda untuk berpegangan.
Sebab, ada sejumlah orang yang akan gemetaran jika berbohong. Oleh karenanya, mereka memegang satu benda agar tidak terlihat bergetar.
Perilaku semacam ini sangat alami. Bahkan di masa kecil, kita belajar bahwa untuk menghindari situasi berbahaya, kita perlu bersembunyi di suatu tempat.
Â
5. Menjawab Pertanyaan dengan Pertanyaan
Orang yang berbohong biasanya akan mengurangi risiko terdeteksi. Sehingga, saat seorang penipu atau pembohong diajukan pertanyaan, maka mereka akan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.
Pembohong akan mengatakan, "Kenapa aku mencuri dari kakakku sendiri?" dibandingkan menjawab atau menjelaskan pertanyaan.
Advertisement