Meteor Misterius Berwarna Keunguan Muncul di Langit Australia

Liputan6.com, Canberra - Sebuah penampakan meteor berhasil terekam kamera CCTV di Northern Territory, Australia. Meteor itu tampak menerangi langit malam dengan kilat khusus berwarna keunguan yang menciptakan kesan "siang hari" di Kota Alice Springs. Cahaya misterius itu diikuti dengan suara yang mengguncang jendela.

James O'Brien, inspektur polisi Northern Territory mengatakan para petugas menerima panggilan telepon dari seorang warga Alice Springs, Australia tepat setelah Minggu tengah malam. Pihak berwenang segera memeriksa rekaman CCTV mereka di lokasi kejadian, demikian sebagaimana dikutip dari ABC News pada Senin (20/5/2019).

Dari rekaman diketahui meteor itu juga sempat melintas di Kota Tennant Creek, Australia lebih dari 500 kilometer sebelah utara Alice Springs.

O'Brien mengaku awalnya ragu terkait keberadaan meteor itu.

"Tapi kemudian kami mulai melihat CCTV kami dan warga di Tennant Creek melihat cahaya ungu yang indah ini turun," katanya.

"Dan yang di Alice Springs pada dasarnya menyebabkan Alice Springs seperti siang hari. Itu sangat luar biasa," lanjut O'Brien.

Polisi hanya menerima satu laporan dari warga kota yang bersangkutan, mengatakan cahaya misterius itu bertahan sekitar lima detik dan ada "suara guntur besar dan gemuruh seperti gempa bumi".

Polisi mulai melakukan penyelidikan dengan agen-agen lain, tetapi akhirnya beralih melihat kamera (CCTV).

"Kami punya dua kamera CCTV di Alice Springs yang benar-benar menangkap cahaya itu, tapi satu di Tennant Creek menunjukkan cahaya itu bergerak melintasi langit saat meluncur ke tanah," katanya.

Inspektur O'Brien mengatakan dia terkejut karena tidak banyak orang yang melaporkan kepada polisi segera, justru menundanya hingga Minggu malam.

Seorang penelepon Talkback bernama Alex memberi tahu ABC bahwa ia melihat cahaya misterius itu melalui jendela kamarnya.

"Itu adalah cahaya terang yang melalui jendela, sedikit kusam dan kemudian sangat terang. Kilat cepat tapi benar-benar cerah, semacam kuning keemasan yang cemerlang," katanya.

"Anda bisa melihat semuanya, dan saya pikir 'Wah sepertinya sangat dekat'."

Penelepon lain, Sally, mengatakan suara itu terdengar "seperti raksasa besar yang menginjak langit-langit".