Liputan6.com, Singapura - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan ucapan belasungkawa secara terbuka atas meninggalnya Ani Yudhoyono, melalui salinan surat resmi yang diunggah di akun Facebook kedutaan besar terkait di Jakarta.
Tertulis bahwa PM Lee bersama dengan istrinya, Ho Ching, menyatakan rasa duka yang mendalam kepada keluarga mantan presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.
Advertisement
Baca Juga
Ani Yudhoyono meninggal setelah menjalani perawatan intensif di National University Hospital, atas penyakit kanker darah yang dideritanya. Almarhumah menghembuskan napas terakhir pada hari Sabtu pukul 11.50 waktu Singapura.
Sebagaimana siaran resmi yang diterima oleh Liputan6.com pada Sabtu (1/6/2019), PM Lee mengatakan bahwa mendiang Ani Yudhoyono adalah sosok teman baik, yang dinilainya sebagai pilar pendukung kekuatan keluarga SBY.
"Komitmennya yang dalam terhadap pelayanan untuk sesama telah menyentuh orang Indonesia dari semua latar belakang, dan membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka. Meninggalnya Ibu Ani merupakan kesedihan besar bagi Indonesia," tulis PM Lee.
Sang perdana menteri juga menuliskan bahwa ia bersama rakyat Singapura mengharapkan ketabahan masyarakat Indonesia dalam melewati masa duka terkait.
Â
Â
Beberapa Perwakilan Singapura Lebih Dulu Sampaikan Duka
Sebelumnya, Singapura juga telah mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ani Yudhoyono, yang disampaikan melalui perwakilan kementerian luar negeri setempat dan kedutaan besar negara itu di Jakarta.
Masing-masing ucapan duka menyebut almarhumah sebagai sosok yang hangat, dan menjadi kawan baik Singapura sejak lama.
Khusus untuk pernyataan belasungkawa yang diunggah oleh Kedubes Singapura di Facebook, disertakan pula foto yang menunjukkan mendiang Ani Yudhoyono memegang sebuah varietas anggrek yang menjadi perlambang hubungan baik Negeri Singa dan Indonesia.
Bunga anggrek itu dinamakan Dendrobium Susilo Bambang Yudhoyono 'Ani', yang fotonya diambil dari koleksi Arsip Nasional Singapura.
Advertisement
Kepulangan Jenazah Ani Yudhoyono Dipercepat
Sementara itu, rencana kepualangan jenazah Ani Yudhoyono dipercepat menjadi petang ini, dari yang tadinya dijadwalkan terbang pada Minggu pagi.
Perubahan tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, yang mengatakan hal itu merupakan permintaan keluarga almarhumah.
"Info terbaru: Atas permintaan keluarga jenazah Ibu Ani Yudhoyono akan diberangkatkan dari Singapura malam ini. Jadi tidak jadi besok pagi. Tiba di Halim sekitar pukul 20.30 WIB menggunakan Hercules," kata Jansen.
Setibanya nanti di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, jenazah Ani Yudhoyono akan dibawa ke kediaman pribadinya di Puri Cikeas, sebelum kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.