Cerita Ani Yudhoyono yang Melabuhkan Hatinya pada Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Semasa hidup, Ani Yudhoyono tergolong pengguna Instagram yang aktif. Di media sosial berbagi foto, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini kerap membagikan bermacam-macam objek yang berhasil dia bidik.

Akun Instagram kepunyaan Ani, @aniyudhoyono pun telah terverifikasi resmi oleh Instagram. Penandanya, berupa centang biru di samping nama akunnya.

Tak main-main, jumlah pengikut (followers) akun Instagram @aniyudhoyono ada jutaan orang. Pantauan terakhir Liputan6.com pada Sabtu, 1 Juni 2019, jumlahnya mencapai 6,4 juta.

Namun, siapa sangka, kalau ternyata Ani Yudhoyono sebenarnya tidak begitu minat untuk aktif di media sosial. Twitter, misalnya, dia memilih untuk membukanya lantaran banyaknya kicauan-kicauan kurang mengenakkan yang dialamatkan kepada SBY.

"Twitter begitu hiruk pikuk. Kebencian pada SBY banyak diumbar orang melalui twit bernada melecehkan, bahkan sampai tak ada batas kesantuan," kata Ani Yudhoyono dikutip Health Liputan6.com dari buku 10 Tahun Perjalanan Hati karya Alberthiene Endah.

Simak Video Terkait Ani Yudhoyono

Ketika orang-orang heboh akan kepopuleran Instagram, Ani masih enggan untuk menyentuhnya sama sekali. Sampai pada akhirnya, seseorang mengatakan,"Bu Ani, kan karya fotonya banyak yang bagus. Kenapa tidak diperlihatkan di Instagram. Itu media yang menarik kok. Berbeda dengan Twitter yang tajam."

Omongan itu diresap betul oleh Ani. Sampai akhirnya dia menyadari bahwa banyak kegiatan selama melakukan perjalanan dinas menemani SBY bekerja tak luput dari aksi fotografinya.

Mulai dari pemandangan, peristiwa unik, kuliner, masyarakat, sampai berbagai peristiwa penting di Istana.

Pelan-pelan dia tergerak untuk membuat akun Instagram. Ani ingin orang-orang tahu dunia yang sedang dia arungi melalui gambar.

Dia pun dibantu oleh juru foto pribadinya, Anung Anindito, yang berjanji menggunggah foto-foto yang ingin Ani tampilkan di Instagram.

"Saya tinggal menentukan foto yang ingin saya pasang dan teksnya seperti apa," Ani menambahkan.

Lambat laun keseruan berbagi foto di Instagram mulai Ani rasakan. Ani mulai asyik mengunggah apa pun di sana.

"Setiap kali ada waktu senggang, segera saya panggil Anung dan kami pun asyik mengunggah foto," katanya

Hal yang bikin Ani kian bersemangat karena banyaknya komentar yang bermunculan. Komentar positif yang membangkitkan gairahnya untuk terus berbagi lewat gambar.

"Ada juga yang mencela, tak apa. Tidak setajam fitnah di kancah politik. Toh, orang boleh-boleh saja mengkritik karya fotografi. Saya senang-senang saja," kata Ani.