Militer Indonesia Lebih Unggul dari Israel Versi GFP

Kabar mengenai kapasitas angkatan bersenjata Indonesia kembali menjadi sorotan setelah sebuah situs pengkalkulasi kekuatan militer dunia merilis data terbaru mereka.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 04 Jul 2019, 18:03 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2019, 18:03 WIB
Aksi unjuk kebolehan Kopassus di Jakarta saat parade perpisahan melepas kepergian Menhan AS Jim Mattis ke Vietnam (24/1/2018) (AFP)
Aksi unjuk kebolehan Kopassus di Jakarta saat parade perpisahan melepas kepergian Menhan AS Jim Mattis ke Vietnam (24/1/2018) (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai kapasitas angkatan bersenjata Indonesia kembali menjadi sorotan setelah sebuah situs pengkalkulasi kekuatan militer dunia merilis data terbaru mereka.

Situs Gobal Fire Power (GFP) menyediakan peringkat dan analisis kapasitas militer yang dimiliki oleh 137 negara di dunia. Situs itu mengklaim bahwa analisis didasarkan pada data tahun 2006-2019.

Nilai diberikan dengan menggunakan indeks kekuatan (Power Index). Indeks sempurna adalah 0,0000 yang berarti kapasitas militer sempurna atau tidak terkalahkan.

Peringkat tersebut didasarkan pada potensi kemampuan menciptakan perang baik di darat, laut dan udara yang diperjuangkan dengan senjata konvensional. Tidak hanya itu, dalam mendapatkan data akhir, GFP memasukkan pula faktor pendukung lain misalnya keuangan, geografis, dan sekitar 55 faktor lainnya.

Berikut, daftar 20 negara teratas dengan militer terkuat di seluruh dunia versi GFP, sebagaimana dikutip dari laman Global Fire Power, Kamis (4/7/2019).

1 - 5

Tank milik tentara AS melintas di wilayah Iran (AFP/Delil Souleiman)
Tank milik tentara AS melintas di wilayah Iran (AFP/Delil Souleiman)

Peringkat teratas ada Amerika Serikat dengan Power Index 0,0615.

Di posisi kedua ditempati Negeri Paman Sam, disusul oleh Rusia (0,0639), China (0,0673), India (0,1065) dan Prancis (0,1584).

6 - 10

Kapal AL Jepang, JS Kaga (helicopter-carrier class) di Tanjung Priok, Jakarta (18/9) (Rizki Akbar Hasan / Liputan6.com)
Kapal AL Jepang, JS Kaga (helicopter-carrier class) di Tanjung Priok, Jakarta (18/9) (Rizki Akbar Hasan / Liputan6.com)

Pada peringkat keenam ditempati Jepang dengan Power Index 0,1707. Sementara tepat di bawah Negeri Sakura ada tetangga terdekatnya, Korea Selatan, dengan perolehan Indeks 0,1761.

Mengikuti mereka ada Inggris (0,1797), Turki (0,2089), dan Jerman (0,2097).

11 - 15

Mengintip Latihan Militer Tentara Italia di Dekat Roma
Tampilan tentara Italia saat melakukan latihan militer di kamp pelatihan di Tarquinia, dekat Roma, Senin (21/5). (TIZIANA FABI/AFP)

Pada posisi 11, ada Italia dengan Power Indeks 0,2277. Tepat di belakangnya adalah Mesir dengan raihan Power Indeks 0,2283.

Mengikuti mereka ada Brasil (0,2487), Iran (0,2606), dan Pakistan (0,2798).

16 - 20

Panglima TNI Pimpin Upacara Hut ke-67 Kopassus
Prajurit Kopassus TNI AD mengikuti apel peringatan HUT Ke-67 Kopassus di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (24/4). HUT Ke-67 Kopassus mengangkat tema Mewujudkan Prajurit Kopassus yang Profesional, Kuat dan Tangguh serta Adaptif Menghadapi Tantangan Global. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Indonesia menduduki peringkat 16 versi GFP dengan Power Indeks 0,2804. Tepat di bawahnya adalah Israel dengan Power Indeks 0,2964.

Mengikuti mereka ada Korea Utara (0,3274), Australia (0,3277), dan Spanyol (0,3921).

Penjelasan Data Indeks Indonesia

20170409-Aksi Para Pasukan Elit Selamatkan Sandera Saat HUT Ke-71 TNI AU-Fanani
Anggota Paskhas (Pasukan Khas) TNI AU menuruni helikopter menggunakan tali saat unjuk kebolehan simulasi penyelamatan sandera dalam rangkaian acara HUT TNI AU di Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4). TNI AU memperingati HUT ke-71 (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dengan populasi yang besar yakni 262.787.403, Indonesia disebut cukup kuat jika harus menghadapi situasi darurat, menurut GFP. Mengingat, 108.620.545 di antaranya termasuk dalam kategori yang dianggap mampu mengangkat senjata dalam perang, meskipun jumlah personel aktif hanya ratusan ribu orang.

Indonesia memiliki tank sebanyak 315 unit, kendaraan perang darat sejumlah 1.300, 36 proyektor roket, dan 497 artileri.

Pesawat tempur Indonesia berjumlah 106 (fighters sebanyak 41 dana attack aircraft sebanyak 65).

Sementara itu, dalam angkatan udara Indonesia menduduki peringkat 30 dunia, kekuatan serangan berperingkat 11, dengan pelatihnya berada pada posisi 29 dari 137 negara.

Mengingat Indonesia adalah negeri maritim, tak heran jika memiliki banyak kapal patroli perbatasan, yakni 221 unit. Adapun kapal perang besar sejumlah 8 unit, 24 kapal corvettes, 5 kapal selam, 139 kapal patroli dan 11 perangkat peledak mine warfare.

Selengkapnya bisa Anda lihat di https://www.globalfirepower.com/country-military-strength-detail.asp?country_id=indonesia .

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya