Liputan6.com, Kuala Lumpur - Kue ulang tahun (ultah) menyambut mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di pengadilan untuk sidang kasus megakorupsi 1MDB yang menjeratnya.
Sekelompok pendukung Nazib Razak mengejutkannya dengan kue dan hadiah di lobi kompleks pengadilan di Kuala Lumpur.
Menurut pemberitaan New Straits Times, Selasa (23/7/2019), Najib Razak terlihat kaget ketika kelompok itu mulai menyanyikan lagu selamat ulang tahun begitu ia tiba sekitar pukul 11.00.
Advertisement
Najib Razak yang berusia 66 tahun hari ini mengatakan ia bersyukur sebelum meniup lilin dan memakan sepotong kue. Dalam sejumlah foto yang beredar, terlihat ia tersenyum bahagia mendapat kejutan dari para pendukungnya.
Mengenakan setelan biru, ia kemudian melanjutkan langkahnya ke ruang sidang yang terletak di lantai lima diikuti oleh para pendukungnya yang terus menyanyikan 'Allah selamatkan kamu' (God bless you).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terancam Penjara 100 Tahun
Sebelumnya, Najib Razak telah melakukan dua kali sidang terkait kasus megakorupsi 1MDB, yakni pada 3 dan 15 April lalu. Dalam persidangan perdana, sebanyak tujuh dakwaan dibacakan yakni pelanggaran pidana kepercayaan, penyalahgunaan kekuasaan, dan pencucian uang atas dugaan transfer 42 juta ringgit (setara Rp 146 miliar) ke rekening pribadinya dari SRC International, salah satu anak perusahaan 1MDB.
Menurut tim pembela, pihak jaksa penuntut telah menyerahkan dokumen setebal tiga ribu halaman kepada pihak pengacara Najib sebelum sidang dimulai pada 3 April.
Sidang dilakukan dengan pemanggilan beberapa saksi, seperti salah satunya Mohd Akmaluddin Abdullah (35), asisten sekretaris di Companies Commission of Malaysia --badan regulator urusan korporasi dan bisnis Negeri Jiran.
Dalam persidangan yang telah dilalui, Najib disambut dengan sorakan yang meneriakkan, "Malu Apa Bossku" ketika sang mantan PM pergi ke mobilnya tanpa memberikan komentar kepada wartawan yang bersiaga di lobi kompleks pengadilan.
Najib razak tampak selalu tenang dalam setiap persidangan. Padahal jika terbukti bersalah, ia dapat dibui hingga 100 tahun.
Advertisement
Kilas Balik Keterlibatan Najib Razak dalam Megakorupsi 1MDB
Salah satu kebijakan kunci di dalam 1Malaysia yang dicanangkan pemerintahan Najib Razak adalah 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Menurutnya, 1MDB akan mengantarkan Negeri Jiran menjadi negara maju.
Gagasan 1MDB dimulai pada 2009, ketika Najib yang baru dilantik mendirikan dan mengawasi dana pemerintah berjudul 1MDB.
Tujuannya adalah untuk membantu menarik investasi asing masuk ke Malaysia. Alih-alih selama lima tahun setelahya, miliaran dolar digelapkan ke luar negeri atau dicuci melalui anak perusahaan oleh mereka yang menjalankannya.
Sayangnya, dana besar yang digelontorkan untuk projek 1MDB diduga oleh jaksa penuntut, dan beberapa nama dari AS dan Singapura, telah digunakan untuk membiayai gaya hidup mewahnya dan sang istri, serta kampanye di beberapa negara bagian.