Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa beberapa aplikasi dapat menghabiskan kuota penyimpanan atau baterai ponsel. Bahkan sejumlah di antaranya secara otomatis meminta uang, mengumpulkan data kartu kredit maupun debit, dan yang lebih menyeramkan lagi bisa mencuri data-data pribadi para pengguna.
Banyak aplikasi gratis maupun berbayar yang sebenarnya berbahaya muncul setiap hari, terlalu banyak hingga Google App atau App Store mungkin tak dapat melacaknya lagi. Jadi mau tidak mau keamanan smartphone ada di tangan Anda sendiri.
Baca Juga
Dikutip melalui BrightSide.me, Kamis (5/9/2019), berikut sejumlah aplikasi yang terkuak memiliki potensi berbahaya untuk smartphone.
Advertisement
1. Game Gratis
Pengembangan game menghabiskan banyak biaya dalam hal uang dan usaha, jadi jika menemukan game gratis, perlu diingat bahwa pengembang juga menambahkan banyak iklan ke aplikasi (yang biasanya disimpan ke cache dan memakan penyimpanan sebuah perangkat) atau ada kemungkinan mereka mencuri dan kemudian menjual informasi pribadi penggunanya.
Jadi, jika Anda benar-benar ingin mengunduh aplikasi game, pastikan itu terkenal dan menjanjikan atau baca perjanjian pengguna.
Advertisement
2. Aplikasi Pengisian Daya Cepat
Ada banyak aplikasi yang menjanjikan Anda bahwa mereka dapat mempercepat proses pengisian daya smartphone.
Faktanya adalah tidak ada (termasuk aplikasi) yang dapat mengisi daya ponsel lebih cepat dari yang diizinkan oleh pengaturan default. Aplikasi ini hanya tipuan, hanya aliran iklan tanpa akhir yang terkadang muncul bahkan jika layar terkunci.
3. Aplikasi WIFI
Hati-hati dengan aplikasi WiFi gratis yang mengklaim memberi penggunanya peta hotspot Wi-Fi, kunci Wi-Fi gratis, dan perlindungan jaringan - ditemukan bahwa beberapa di antaranya dapat mencuri data pribadi penggunanya, termasuk informasi kartu kredit.
Advertisement
4. Aplikasi Musik tanpa Developer yang Jelas
Selain menyebabkan daya baterai cepat habis, menyimpan musik dalam cache dapat menghabiskan penyimpanan ponsel, dan memberi penggunanya iklan terlalu banyak.
Aplikasi musik yang tidak dikenal bisa berbahaya bagi ponsel karena mungkin memiliki virus bawaan dan kode peretas yang menyalin data pribadi penggunanya.
5. Aplikasi Pelacak Lokasi
Aplikasi yang meminta untuk mengakses lokasi tidak hanya secara signifikan mempersingkat masa pakai baterai ponsel, tetapi juga dapat menggunakan atau menjual data pribadi penggunanya.
Contohnya, aplikasi navigasi, aplikasi pengiriman, permainan seperti Pokemon Go, dan bahkan beberapa aplikasi media sosial melacak lokasi.
Luangkan waktu sejenak untuk melihat-lihat aplikasi yang mengakses lokasi dan menghapus yang tidak perlu. Dan untuk aplikasi yang digunakan, pengguna dapat memeriksa persyaratan penggunaan dalam pengaturan aplikasi dan melarang akses ke lokasi pengguna.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement