Bukan Lagi Islandia, Burger McDonald's Tertua Berusia 25 Tahun Kini Ada di Australia

Setelah sebelumnya, burger McDonald's tertua disimpan di Eslandira, kini dua orang pria Australia menyimpan burger yang berusia 25 tahun.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 06 Nov 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2019, 16:00 WIB
McDonald Tertua di Islandia
Pria ini menyimpan burger dan kentang goreng McDonald berusia enam tahun.

Liputan6.com, Adelaide - Rekor burger McDonald's tertua tak lagi dipegang Islandia. Dua pria dari Australia mengklaim memiliki burger waralaba makanan cepat saji itu dengan usia hampir seperempat abad.

Dikutip dari ABC Indonesia, Rabu (6/11/2019) burger yang dipamerkan dalam kaca sebagai "cheeseburger terakhir McDonald's yang dijual di Islandia". Hal ini menjadi sensasi di internet saat merayakan ulang tahunnya yang ke-10 pada Jumat (1/11/2019).

Ribuan netizen telah mengikuti proses penuaan burger ini, sementara banyak turis berpose selfie dengan burger ini dan kentang gorengnya yang dipajang seperti karya seni di dalam wadah kaca di hostel Snotra House di Islandia.

Bukan rekor yang jelek, tetapi ternyata rekor yang jauh lebih tua ada di Australia. Warga Australia, Casey Dean dan Eduard Nits, mengatakan mereka masih memiliki burger quarter pounder yang akan berusia 25 tahun.

"Saya pikir mereka akan kesulitan mengejar usia burger kami, tetapi semoga mereka berhasil," kata Dean ketika ditanya tentang burger Islandia itu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dibeli pada 1995

ilustrasi logo McDonald's (AFP/Justin Sullivan)
ilustrasi logo McDonald's (AFP/Justin Sullivan)

Pada 1995, kedua sahabat itu membeli burger di salah satu gerai McDonald's di Adelaide. Casey Dean dan Eduard Nits membeli quarter pounder ketika mereka masih remaja. 

Makanan cepat saji adalah makanan yang jarang dimakan oleh anak-anak berusia 14 tahun itu, jadi Dean mengatakan waktu itu mereka membeli "burger McDonald's dalam jumlah yang konyol karena kami bisa membelinya".

Dengan satu burger yang tersisa, seorang teman dari negara bagian lain yang tadinya hendak datang berkunjung mengatakan, "Simpan burgernya untukku sampai aku kembali".

"Ia tak pernah kembali jadi kami masih punya burger itu," ujar Dean, pemilik burger puluhan tahun itu kepada ABC.

Apa yang dimulai sebagai lelucon pribadi, dan sesuatu untuk "mengejutkan" teman-teman mereka, menjadi tenar di seluruh dunia pada 2015 setelah pasangan teman ini menemukan burger itu, yang ternyata tersimpan di belakang gudang saudara perempuan Nits, dengan penampakan yang masih sama persis seperti 20 tahun sebelumnya.

"Wujudnya sekeras batu," kata Dean, seraya menambahkan bahwa burger itu tak pernah berbau sama sekali.

Kini dikenal sebagai "burger senior", makanan cepat saji ini memiliki akun Facebook sendiri bernama 'Bisakah Burger Berusia 20 Tahun Ini Mendapatkan Lebih Banyak Like Daripada Kanye West?' dan sebuah lagu berjudul 'Bebaskan Burgernya' yang berisi tentang burger itu sendiri.

Burger yang berusia hampir 25 tahun itu pernah juga memiliki situs dan profil Tinder sendiri, tetapi pasangan Australia ini mengatakan mereka harus menutupnya karena mengelola respon dan surat penggemar mengubah aksi yang awalnya lelucon ini menjadi pekerjaan penuh waktu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya