China Punya Kantor Diplomatik Terbanyak di Dunia, Indonesia Punya Berapa?

Untuk pertama kalinya, China sekarang memiliki lebih banyak kantor perwakilan diplomatik di seluruh dunia daripada negara lain. Indonesia peringkat berapa?

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 28 Nov 2019, 11:11 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2019, 11:11 WIB
Ilustrasi bendera Republik Rakyat China (AP/Mark Schiefelbein)
Ilustrasi Bendera China dan kantor perwakilan diplomatik China di luar negeri (AP / Mark Schiefelbein)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya, China sekarang memiliki lebih banyak kantor perwakilan diplomatik di seluruh dunia daripada negara lain, kata sebuah lembaga think-tank Australia.

Menurut Lowy Institute dalam 'Global Diplomacy Index; 2019 Country Ranking', Tiongkok menggeser AS yang dulu ada di posisi pertama. Pada 2019, China memiliki 276 kedutaan, konsulat dan kantor perwakilan diplomatik lainnya secara global, demikian seperti dikutip dari BBC, Kamis (28/11/2019).

Sebaran kantor perwakilan diplomatik China di seluruh dunia pada 2019 (Lowy Institute)

Jumlah yang dimiliki China lebih banyak tiga pos dari AS, Prancis, Jepang dan Rusia yang menyusul di tempat berikutnya.

Penulis laporan itu mengatakan, angka-angka tersebut menunjukkan "kekuatan dan kelemahan" dalam "jangkauan geopolitik", yang dapat ditarik kesimpulan bahwa China berada pada spektrum jangkauan geopolitik yang kuat.

AS juga telah meningkatkan misinya sejak 2016, tetapi hanya dari 271 menjadi 273.

Namun, jaringan diplomatik Inggris --yang berada di posisi 11 per-2019-- menyusut selama tahun-tahun terakhir, dari 216 tiga tahun lalu menjadi hanya 205 pada 2019. Posisi Inggris juga turun dari tahun sebelumnya, dengan kini berada di belakang Italia, Spanyol dan Brasil.

Pertumbuhan Diplomatik China yang Pesat

Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)
Ilustrasi Bendera China (AFP/STR)

Peningkatan kehadiran diplomatik China telah pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, mereka masih ketiga di belakang AS dan Prancis dengan hanya 267 misi diplomatik. Pada 2017 China menggeser Prancis dari tempat kedua.

Misi-misi diplomatik baru Beijing telah bermunculan terutama di negara-negara yang semula mengakui kedaulatan Taiwan --yang mendeklarasikan sebagai negara merdeka dari China-- untuk kemudian berubah mengakui Tiongkok, seperti: Burkina Faso, Republik Dominika, El Salvador, Gambia, dan Sao Tome & Principe.

Sebaran kantor perwakilan diplomatik Taiwan di seluruh dunia pada 2019 (Lowy Institute)

Taiwan berada di peringkat ke-32 dengan 107 pos diplomatik, hanya 15 yang merupakan kedutaan. Mayoritas sisanya merupakan kantor misi dagang yang turut melaksanakan tugas de facto kedutaan --salah satu contoh seperti Taiwan Economic & Trade Office di Jakarta.

Indonesia mengakui prinsip 'one China policy' dan tidak mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat. Oleh karenanya, Jakarta tidak membuka misi diplomatik penuh dengan Taipei --namun menyambut baik relasi ekonomi, dagang, dan people-to-people dengan Pulau Formosa. Hampir seluruh negara anggota PBB turut mengadopsi sistem serupa.

Baik China dan Taiwan memiliki kebijakan bahwa mereka hanya memiliki hubungan diplomatik penuh dengan suatu negara jika negara tersebut tidak memiliki hubungan dengan saingan mereka.

Indonesia

Sebaran kantor perwakilan diplomatik Indonesia di seluruh dunia pada 2019 (Lowy Institute)
Sebaran kantor perwakilan diplomatik Indonesia di seluruh dunia pada 2019 (Lowy Institute)

Menurut Lowy Institute dalam 'Global Diplomacy Index; 2019 Country Ranking', Indonesia berada di peringkat 21, dengan memiliki 132 kantor perwakilan diplomatik di seluruh dunia.

Dari total tersebut, 94 di antaranya adalah kedutaan besar/kantor komisioner tinggi, 34 di antaranya adalah konsulat jenderal / konsulat, 3 adalah kantor misi diplomatik permanen, dan sebuah 'kantor perwakilan' lain.

Lowy juga merangking indeks diplomasi Indonesia dalam platform multilateral negara G20, dengan Jakarta duduk di peringkat 16 dari 20 negara.

Di Asia, Indonesia berada di peringkat ke-5 dalam indeks diplomasi tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya