Liputan6.com, Jakarta Kawah meteor dengan diameter 1.850 meter dan kedalaman 150 meter ditemukan di Wilayah Yilan, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. Para ilmuwan China dipimpin oleh Institut Geokimia Guangzhou di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan China, temuan itu dipublikasikan secara daring di Chinese Science Bulletin pada Selasa 24 Desember.
Terletak di barat daya Pegunungan Khingan Kecil, kawah meteor berbentuk mangkuk itu sebagian besar dalam kondisi baik, dengan hanya sepertiga ujungnya yang mengalami erosi. Mayoritas area lubangnya tertutup oleh pohon betula pendula atau white birch.
Advertisement
Baca Juga
Temuan tersebut menunjukkan bahwa kawah Yilan terbentuk pada batuan granit Periode Kapur (Cretaceous), namun waktu pasti pembentukannya perlu dipelajari lebih lanjut.
Advertisement
Sementara itu, endapan lakustrin di bagian bawah kawah meteor menunjukkan pernah terdapat danau di tempat itu, yang menghilang sekitar 10.000 tahun lalu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bukti Baru
Penemuan ini dapat memberikan bukti baru tentang gletser di ketinggian rendah di China timur laut pada zaman kuno, dan berfungsi sebagai "laboratorium kawah alami" untuk studi tentang sains dan geologi planet di masa mendatang, menurut Chen Ming, seorang profesor di institut itu, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (27/12/2019).
Chen menyimpulkan bahwa kawah semacam itu dapat ditemukan di Wilayah Yilan melalui analisis citra satelit pada awal 2019.
Terdapat sekitar 190 kawah meteor yang dikonfirmasi di seluruh dunia termasuk satu di Provinsi Liaoning, China timur laut, menurut Earth Impact Database.
Advertisement