2 Pasien Virus Corona di Iran Meninggal Dunia, Kematian Pertama di Timur Tengah

Meninggalnya 2 orang lansia di Iran menjadi kematian Virus Corona COVID-19 pertama di Timur Tengah.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 20 Feb 2020, 11:44 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 11:44 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Teheran- 2 kematian karena Virus Corona COVID-19 telah dikonfirmasi di Iran. Kematian ini menjadi kasus pertama yang terjadi di wilayah Timur Tengah.

Menurut para pejabat kesehatan setempat, kematian itu terjadi pada 2 orang lansia setelah dites positif terinfeksi Virus Corona COVID-19 di Kota Suci Qom. Terjadi pada 19 Februari, kematian ini telah menjadi yang pertama karena Virus Corona COVID-19 di Timur Tengah, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis, (20/2/2020). 

Seorang penasihat Menteri Kesehatan Iran, Alireza Vahabzadeh, mengatakan kepada Aljazeera pada 19 Februari, bahwa "Dua orang lansia telah meninggal karena Virus Corona di kota Qom, Selatan Teheran."

Ia juga menambahkan, "Kedua korban menderita infeksi paru-paru akut karena infeksi mereka dengan Virus Corona."

Kedua orang itu dinyatakan positif mengidap virus tersebut dalam hasil sementara dan meninggal karena kekurangan kekebalan dengan usia yang sudah tua, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour sebelum pernyataan kematian pada hari yang sama.

Saksikan Video Berikut Ini:

Rincian Kasus

Kerja Keras Pekerja Medis Rawat Pasien Virus Corona
Pekerja medis tidur siang saat merawat pasien virus corona atau COVID-19 di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Enam pekerja medis, termasuk dokter, dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona. (Chinatopix via AP)

Uni Emirat Arab telah menjadi negara pertama di Timur Tengah yang melaporkan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 pada bulan lalu.

Pada Kamis waktu setempat (20/2/2020), Komisi Kesehatan Nasional China telah melaporkan jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 telah bertambah 114 orang pada akhir Rabu 19 Februari kemarin, menjadikan setidaknya 2.118 jumlah kematian yang terjadi di seluruh negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya