Pegawai Kedubes AS di Jakarta Meninggal Akibat Virus Corona COVID-19

Pegawai kedubes AS di Jakarta meninggal dunia akibat Virus Corona COVID-19. Seorang staf lain di Kinshasa juga dilaporkan mengalami hal serupa.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Apr 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 14:25 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta. Seorang pegawai kedubes dilaporkan meninggal dunia akibat Virus Corona (COVID-19). 

Selain di Jakarta, ada pula kasus meninggalnya pegawai Kedubes AS di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. 

“Dengan kesedihan mendalam kami mengukuhkan kematian dua staf lokal di kedutaan besar di Jakarta dan Kinshasa karena pandemi COVID-19. Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang terkena dampak tragedi ini, dan menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdiannya pada Amerika,” demikian petikan pernyataan Kementerian Luar Negeri AS seperti dilansir VOA Indonesia, Rabu (1/4/2020). 

Ditambahkan, “Saat ini belum ada laporan tentang kasus kematian warga Amerika terkait COVID-19 yang bekerja di kantor lokal Departemen Luar Negeri dan negara-negara lain.”

AS juga meminta warganya untuk segera kembali dari luar negeri akibat penyebaran Virus Corona. Kedutaan AS juga meminta warga AS segera pulang. 

Merujuk pernyataan Kementerian Kesehatan Indonesia tentang 1.414 kasus virus corona dan Global Level 4 Health Advisory, Kedutaan Besar Amerika di Jakarta pada Selasa 31 Maret kembali mengeluarkan seruan bagi seluruh warga Amerika di Indonesia untuk meninggalkan Indonesia segera, “kecuali jika memang mereka dipersiapkan untuk bertugas dalam jangka waktu panjang.”

Warga Amerika yang ingin meninggalkan Indonesia diminta mengatur sendiri perjalannya sesegera mungkin karena masih tersedianya penerbangan sipil, meskipun jumlahnya terus berkurang, demikian peringatan di laman Kedubes AS di Jakarta.

Kedutaan Besar Amerika di Jakarta menyatakan hingga saat ini masih ada 29 penerbangan komersil per minggu untuk kembali ke Amerika, dengan perincian : 23 penerbangan dari Jakarta (14 melalui Tokyo, 3 melalui Doha, 1 melalui Bangkok, 1 melalui Seoul dan 4 melalui Amsterdam) dan 6 penerbangan dari Jakarta (semuanya lewat Doha).

Kasus Virus Corona di AS saat ini tertinggi di dunia. Presiden AS Donald Trump berkata itu karena negaranya tengah melakukan tes besar-besaran.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sebelumnya Hanya Keluarga Staf Kedutaan di Bawah 21 Tahun yang Diminta Tinggalkan Indonesia

Gina Haspel (kiri) bersama dengan Presiden AS Donald Trump (tengah) dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo (kanan) dalam pelantikan direktur CIA (AP?Evan Vucci)
Gina Haspel (kiri) bersama dengan Presiden AS Donald Trump (tengah) dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo (kanan) dalam pelantikan direktur CIA (AP?Evan Vucci)

Sebelumnya, ada perintah bagi seluruh anggota keluarga staf Kedutaan Amerika di Jakarta, Misi Amerika di ASEAN, serta Konsulat Jendral di Surabaya dan Medan – yang berusia di bawah 21 tahun – untuk segera meninggalkan Indonesia. Perintah itu dikeluarkan pada 25 Maret lalu.

Meskipun demikian ditegaskan bahwa kantor Kedutaan Besar Amerika di Jakarta, dan dua kantor konsulat di Surabaya dan Medan akan tetap dibuka untuk tujuan misi yang penting saja. Layanan bagi seluruh warga Amerika di Indonesia akan tetap tersedia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya