Kasus Corona COVID-19 Turun, Lockdown di New South Wales Dilonggarkan Per 15 Mei

Negara bagian terbesar Australia yaitu New South Wales dilaporkan akan segera melonggarkan aturan lockdown pada 15 Mei mendatang.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Mei 2020, 15:31 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2020, 15:31 WIB
Pariwisata Virus Corona
Warga berjalan di sepanjang Sydney Harbour dengan latar belakang pemandangan Sydney Opera House di Sydney pada 30 Desember 2017 (atas) dan pada 8 Maret 2020. (Saeed KHAN/AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Perdana Menteri negara bagian New South Wales, pada Minggu 10 Mei 2020 mengatakan bahwa negara bagian terbesar di Australia, yang merupakan lokasi Kota Sydney, akan memungkinkan kafe, restoran, taman bermain, dan kolam renang dibuka kembali pada Jumat 15 Mei. 

Menurut pernyataan Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian, keputusan itu dibuat setelah adanya pengujian ekstensif yang menunjukkan penyebaran Virus Corona COVID-19 telah melambat dengan tajam. 

Untuk kasus di Australia, negara bagian New South Wales dilaporkan sebagai wilayah yang mempunyai kasus Corona COVID-19 paling parah secara nasional, dengan sekitar 45 persen kasus dan kematian yang dikonfirmasi di negara tersebut.

Namun pada Sabtu 9 Mei, hanya ada 2 kasus baru Corona COVID-19 yang tercatat dari hampir 10.000 orang yang dites, sehingga adanya jalan yang terbuka untuk pelonggaran lockdown secara hati-hati, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (11/5/2020).

 

 

Saksikan Video Berikut Ini:

Pembukaan Fasilitas Umum Tetap Dengan Batasan Ketat

Covid-19 Terkendali, Warga Australia Serbu Pantai Bondi
Peselancar menunggu petugas membuka Pantai Bondi saat pembatasan sosial mulai dilonggarkan di Sydney, Selasa, (28/4/2020). Australia mencatat penurunan Covid-19 secara drastis. Sejumlah pembatasan sosial mulai dilonggarkan. Salah satunya pembukaan kembali Pantai Bondi. (AP Photo/Rick Rycroft)

Perdana Menteri Gladys Berejiklian mengatakan kepada wartawan bahwa upaya penangangan New South Wales berjalan baik.

"Hanya karena pembatasan dilonggarkan, bukan berarti virus itu tidak terlalu mematikan atau kurang dari ancaman. Pelonggaran tersebut sebagai tanda bahwa New South Wales telah menangani kasus dengan baik sampai saat ini," ujar PM Gladys Berejiklian.

New South Wales dilaporkan akan memungkinkan kafe dan restoran untuk menampung 10 pengunjung sekaligus mulai 10 Mei, dan memberikan izin untuk pertemuan di luar ruangan hingga 10 orang, dan 5 orang bila mengunjungi rumah warga.

Dengan batasan ketat, taman bermain dan kolam renang umum juga termasuk sebagai fasilitias yang akan diizinkan untuk dibuka kembali. 

Langkah tersebut dikatakan sejalan dengan tiga langkah untuk melonggarkan tindakan lockdown, dengan pengumuman Pemerintah Australia pada 8 Mei untuk hampir 1 juta orang kembali bekerja pada bulan Juli mendatang. 

Selain fasilitas umum, mulai 15 Mei tempat ibadah di New South Wales (NSW) juga diizinkan untuk dibuka dengan pengunjung hingga 10 orang.

Pemakaman dalam ruangan akan diizinkan untuk dihadiri oleh 20 pelayat, dan acara pernikahan, yang telah dibatasi untuk 2 tamu, bakal  dapat menampung hingga 10 tamu, menurut laporan. 

Sebelumnya, negara bagian New South Wales mengumumkan sekolah-sekolah akan dibuka kembali dari Senin, tetapi siswa-siswi hanya diizinkan untuk menghadiri sekolah satu hari dalam seminggu secara bergilir.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya