Liputan6.com, New York - Setelah WHO memperbarui laporannya bahwa Virus Corona COVID-19 dapat menular lewat udara, kini Dokter Anthony Fauci menyampaikan kemungkinan penyebaran Virus Corona COVID-19 via aerosol.Â
Melansir Channel News Asia, Sabtu (10/7/2020), Virus Corona baru kemungkinan akan menyebar ke udara sampai tingkat tertentu, kata pejabat resmi penyakit menular Amerika Serikat.Â
Advertisement
Hal ini disampaikan sehari setelah Organisasi Kesehatan Dunia mengubah pedoman tentang cara penyebaran virus.
"Masih ada beberapa pertanyaan tentang aerosol tetapi kemungkinan beberapa tingkat aerosol," kata Anthony Fauci, kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, melalui video saat sesi panel pada konferensi COVID-19 yang diselenggarakan oleh Komunitas AIDS International.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Bukan Hal Baru
Pakar kesehatan dari Tim Pakar Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 angkat bicara soal potensi penularan virus corona SARS-CoV-2 melalui udara.
I Gusti Ngurah Kadek Mahardika, Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, mengatakan bahwa masyarakat sesungguhnya tidak perlu panik dalam menyikapi informasi tersebut.
"Sebetulnya sebagai virus pernapasan, dari dulu kita tidak bisa mengabaikan peluang terjadinya penularan secara aerosol," kata Mahardika dalam siaran bincang-bincang dari Graha BNPB pada Jumat (10/7/2020).
"Jadi, bukan hal baru sebenarnya dan mestinya tidak membuat kita semakin panik," kata Mahardika.
Selengkapnya di sini...
Advertisement