Berpose Seksi di Lokasi Ledakan Lebanon, Pasangan Ini Dikecam Netizen

Kedua pengunjung dilaporkan bergiliran untuk mengambil foto satu sama lain di dekat pelabuhan Beirut, Lebanon yang hancur akibat ledakan dari sisi jembatan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 11 Agu 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 19:10 WIB
Kerusakan Akibat Ledakan Besar di Beirut Lebanon
Asap hitam mengepul dari lokasi ledakan yang menghantam pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Ledakan dahsyat yang sedikitnya 73 orang dan ribuannya lainnya terluka itu meratakan hampir seluruh bangunan di sekitar Pelabuhan dan menyebabkan bangunan luluh lantak. (AP Photo/Hussein Malla)

Liputan6.com, Beirut - Sepasang suami istri tak dikenal mengunjungi jembatan dekat lokasi ledakan Beirut di Lebanon dan berfoto.

Foto pasangan itu diambil oleh seseorang bernama Nabil Mounzer dari European Pressphoto Agency akhir pekan ini dan menunjukkan kejenakaan mereka.

Apa yang mereka lakukan menarik perhatian penduduk setempat yang tampaknya bingung melihat aksi tersebut, demikian laporan dari New York Post.

Wanita itu mengenakan bra sport, celana pendek leopard, sepatu hak peep-toe, kacamata hitam besar, dan menjinjing dompet.

Teman perjalanannya ada di sisi lain, memilih pakaian yang lebih sederhana yaitu kemeja lengan pendek dan celana pendek serta sepatu kets yang serasi.

Kedua pengunjung dilaporkan bergiliran untuk mengambil foto satu sama lain di dekat pelabuhan Beirut yang hancur dari jembatan berwarna biru. Di sana, ada pula bendera Lebanon melambai tertiup angin, demikian dikutip dari laman Fox News, Selasa (11/8/2020).

Sang wanita terlihat berpose seksi sambil bersandar di jembatan biru itu.

Tidak jelas apakah pasangan itu warga negara Lebanon atau memiliki pengikut media sosial yang berpengaruh. Tapi setelah gambarnya tersebar di Twitter, netizen mengecam karena tindakan yang dinilai tidak sopan, banyak yang mengklaim bahwa keduanya tidak menunjukkan rasa peduli.

Simak video pilihan berikut:


Insiden Serupa

FOTO: Pengunjuk Rasa Antipemerintah Bentrok dengan Polisi di Lebanon
Polisi antihuru-hara bergerak maju untuk mendorong kembali pengunjuk rasa antipemerintah selama protes terhadap elite politik yang telah memerintah negara selama beberapa dekade di Beirut, Lebanon, Jumat (7/8/2020). (AP Photo/Hassan Ammar)

Seorang influencer di Instagram juga pernah dikritik di masa lalu karena berpose di lokasi bersejarah dengan attitude (sikap) tak baik.

Pada 2018, seorang model dipanggil polisi karena mengambil foto selfie saat mengunjungi tugu peringatan Holocaust.

Ledakan dahsyat yang terjadi di Beirut pada 4 Agustus diyakini oleh amonium nitrat yang terbakar. Investigasi menemukan bahwa gudang di pelabuhan kota itu berisi 2.750 ton zat tersebut, yang diperoleh dari kapal Rusia yang disita pada tahun 2013.

Protes telah mengguncang Lebanon sejak insiden itu dan Perdana Menteri Haasan Diab baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya beberapa jam setelah seluruh kabinetnya lengser.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya