Top 3: AS Veto Resolusi Anti-Terorisme RI di PBB hingga Pemilihan PM Jepang Paling Disorot

AS melakukan veto terhadap resolusi anti-terorisme Indonesia di DK PBB menjadi sorotan di Top 3 kanal Global Liputan6.com.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 03 Sep 2020, 09:16 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2020, 09:16 WIB
800 Perempuan dan Anak-Anak Keluarga Militan ISIS Dibebaskan
Perempuan dan anak-anak keluarga militan ISIS bersiap meninggalkan kamp penampungan al-Hol di Provinsi Hasakeh, Suriah, Senin (3/6/2019). Para perempuan dan anak-anak dibebaskan menggunakan bus dan truk. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Liputan6.com, Jakarta- AS melakukan veto terhadap resolusi Indonesia di Dewan Keamanan PBB. Resolusi yang ditolak di antaranya terkait Prosekusi, Rehabilitasi, dan Reintegrasi (PRR) bagi teroris di luar negeri.

Selain itu, AS juga melancarkan kritikan pedas terhadap resolusi tersebut.

Berita tentang AS yang melakukan veto terhadap resolusi Indonesia di Dewan Keamanan PBB menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Kamis (3/9/2020).

Isu populer lainnya membahas tentang Arab Saudi yang menginkan pesawat Israel menggunakan wilayah udara mereka.

Selama dua pekan terakhir, Uni Emirat Arab telah melobi Arab Saudi untuk mendapat izin ini, menurut berita tersebut.

Adapun berita yang paling disorot lainnya, yaitu Jepang yang akan memilih perdana menteri baru pada 16 September mendatang.

Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:

Saksikan Video Berikut Ini:

1. Kritik Pedas AS, Veto Resolusi Anti-Terorisme Indonesia di PBB

800 Perempuan dan Anak-Anak Keluarga Militan ISIS Dibebaskan
Perempuan dan anak-anak keluarga militan ISIS menunggu untuk meninggalkan kamp penampungan al-Hol di Provinsi Hasakeh, Suriah, Senin (3/6/2019). Otoritas Kurdi yang mengelola kamp tersebut membebaskan sekitar 800 perempuan dan anak-anak keluarga militan ISIS. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)

Amerika Serikat melakukan veto terhadap resolusi Indonesia di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Resolusi yang ditolak adalah terkait Prosekusi, Rehabilitasi, dan Reintegrasi (PRR) bagi teroris di luar negeri.

AS melancarkan kritikan pedas terhadap resolusi tersebut.

Perwakilan Tetap Indonesia di PBB, Dian Triansyah Djani menyebut resolusi ini memberikan panduan jelas dan praktis bagi anggota-anggota PBB untuk melawan terorisme dan mencegah radikalisme.

Baca selengkapnya...

2. Arab Saudi Izinkan Pesawat Israel Gunakan Wilayah Udaranya

Bendera Israel dan Uni Emirat Arab berjejer di jalan di kota pesisir Israel, Netanya, pada 16 Agustus 2020. (AFP/Jack Guez)
Bendera Israel dan Uni Emirat Arab berjejer di jalan di kota pesisir Israel, Netanya, pada 16 Agustus 2020. (AFP/Jack Guez)

Arab Saudi mengizinkan semua penerbangan antara Israel dan Uni Emirat Arab agar bisa melewati wilayah udara Saudi. Izin ini tidak berlaku untuk penerbangan Israel ke daerah lain.

Dilaporan Axios, Kamis (3/9/2020), Uni Emirat Arab telah melobi Arab Saudi untuk mendapat izin ini selama dua minggu terakhir. Amerika Serikat diduga turut berperan dalam mendapat izin.

Tokoh penting dalam pemberian izin ini adalah Jared Kushner, menantu sekaligus penasihat senior Presiden AS Donald Trump.

Baca selengkapnya...

3. Jepang Akan Pilih Perdana Menteri Baru pada 16 September

PM Jepang Shinzo Abe saat konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih (7/6) (AFP PHOTO)
PM Jepang Shinzo Abe saat konferensi pers bersama Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih (7/6) (AFP PHOTO)

Penerus Shinzo Abe sebagai perdana menteri Jepang akan ditentukan pada 16 September mendatang. Partai Demokrat Liberal yang saat ini berkuasa akan memilih dulu ketua partai baru untuk mengganti Abe, setelahnya parlemen akan mengambil suara untuk mencari PM baru.

Dilaporkan Kyodo, Rabu (2/9/2020), Sekretaris Kepala Kabinet, Yoshihide Suga, dijagokan akan mendapat suara terbanyak di Partai Demokrasi Liberal. Suga selama ini merupakan tangan kanan Shinzo Abe.

Kompetisi untuk menjadi pemimpin partai akan resmi dimulai pada 8 September mendatang, kemudian, partai akan memilih pemimpin tanggal 14 September, barulah parlemen memilih perdana menteri.

Baca selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya