Gunakan Ular Besar Sebagai Masker, Pria di Inggris Menuai Kecaman

Seorang pria di Inggris menarik perhatian publik saat ia terlihat mengenakan ular besar sebagai masker wajah saat naik bus Swinton ke Manchester di Salford.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2020, 18:05 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 18:05 WIB
Masker Ular
Pria di Ingggris Gunakan Ular Sebagai Masker (twitter.com/Chris Chambers)

Liputan6.com, Salford - Seorang pria di Inggris menarik perhatian publik saat ia terlihat mengenakan ular besar sebagai masker wajah saat naik bus di Salford. Pria itu menggunakannya saat menaiki bus Swinton ke Manchester di kantor polisi Salford.

Penumpang bus terkejut sekaligus keheranan ketika pria yang dengan jelas sedang mengolok-olok protokol kesehatan Virus Corona COVID-19 di Inggris tersebut melepaskan ular dari lehernya. Reptil itu kemudian melilitkan tubuhnya di sekitar pegangan tangan yang menurut penumpang lainnya merupakan peristiwa yang 'pasti menghibur'.

Seorang penumpang, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan dia awalnya mengira pria itu mengenakan masker funky sebelum dia menyadari bahwa benda tersebut merayap.

Melansir dailymail.co.uk, Rabu (16/9/2020), dia mengatakan bahwa insiden itu 'sangat lucu' dan tampaknya tidak mengganggu sesama penumpang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dikecam Pihak Otoritas Transportasi

Aksi publik untuk menggunakan masker di angkutan umum saat ini merupakan kewajiban, kecuali bagi mereka yang dibebaskan karena alasan usia, kesehatan atau kecacatan.

Juru bicara Transport for Greater Manchester mengatakan, "Panduan pemerintah dengan jelas mengatakan bahwa tidak perlu masker bedah. Penumpang dapat membuat sendiri atau mengenakan sesuatu yang menurut mereka cocok, seperti syal atau bandana. Namun, kami tidak percaya itu meluas ke penggunaan ular, terutama ketika kulitnya masih melekat."

Seorang wanita berusia 46 tahun mengatakan kepada bahwa pria tersebut dengan cepat dikutuk oleh otoritas karena ular bukanlah pengganti penutup wajah.

Melansir nypost.com, Rabu (16/9/2020), juru bicara perusahaan transportasi tersebut menambahkan, "Kami berharap semua pelanggan kami mematuhi aturan pemerintah tentang mengenakan penutup wajah yang sesuai di transportasi umum."

Saat ini, perusahaan sedang melakukan penyelidikan atas kasus herpetologis, yang termasuk meninjau rekaman dan mewawancarai pengemudi.

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya