Paus Fransiskus: Kelompok Homoseksual Itu Anak Tuhan, Miliki Hak Berada dalam Keluarga

Paus Fransiskus berkata pasangan homoseksual memiliki hak berada dalam keluarga.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Okt 2020, 22:18 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 21:43 WIB
FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Paskah Tanpa Jemaat
Paus Fransiskus mengangkat cawan saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Pandemi virus corona COVID-19 membuat kegiatan Pekan Suci harus diubah sehingga berlangsung tanpa partisipasi umat. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus resmi mendukung hubungan sesama jenis. Ia berargumen bahwa homoseksual juga punya hak. 

Ia tidak mendukung pernikahan sesama jenis, tetapi mendukung "civil union" (hubungan sipil) agar pasangan sesama jenis bisa hidup bersama secara legal. 

"Masyarakat homoseksual memiliki hak agar bisa berada dalam keluarga. Mereka anak-anak Tuhan," ucap Paus Fransiskus seperti dilaporkan AP News, Rabu (21/10/2020).

"Apa yang harus kita miliki adalah hukum hubungan sipil; dengan cara itu mereka dilindungi undang-undang," imbuh Paus. Pandangan itu diberikan Paus Fransiskus dalam film dokumenternya berjudul Francesco. 

Sejak dulu, Paus Fransiskus memang terkenal tidak anti-LGBT. Paus Fransiskus berasal dari Argentina yang sudah melegalkan hubungan sesama jenis. Akan tetapi ini adalah pertama kalinya sebagai Paus ia mendukung hubungan sesama jenis.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dukungan Gereja Bagi Kelompok LGBT

Paus Fransiskus Susuri Jalanan Roma Kala Italia Lockdown
Paus Francis berdoa di St. Marcello al Corso, Roma, Italia, Minggu (15/3/2020). Paus berdoa di depan salib yang pernah dibawa melewati jalan-jalan Roma ketika wabah menimpa kota tersebut pada tahun 1522. (Vatican News via AP)

Pandangan Paus Fransiskus mendapat sambutan hangat dari Reverend James Martin, tokoh agama Amerika Serikat yang mencoba menjembatani antara gereja dan kelompok homoseksual.  

"Dukungan Paus Fransiskus ke hubungan sipil sesama jenis adalah langkah besar dalam dukungan gereja bagi masyarakat LGBTQ," ujar James Martin. 

Ia pun menyebut dukungan dari Paus Fransiskus mengirimkan pesan tersendiri bagi negara-negara yang masih mengkriminalisasi hubungan sesama jenis. 

Film Dokumenter Fransesco

FOTO: Paus Fransiskus Gelar Audiensi Publik Terbatas di Vatikan
Paus Fransiskus (kedua kanan) diapit oleh Monsinyur Leonardo Sapienza (tengah) dan Monsinyur Luis Maria Rodrigo Ewart (kanan) saat berbicara kepada para hadirin dalam audiensi publik terbatas di halaman San Damaso, Vatikan, Rabu (2/9/2020). (Vincenzo PINTO/AFP)

Film dokumenter Fransesco disutradarai oleh Evgeny Afineevsky. Ia memiliki akses luar biasa ke arsip-arsip TV Vatikan hingga ke Paus Fransiskus. 

Untuk mendapatkan hal tersebut, Afineevsky mengaku persisten melakukan negosiasi, serta mendekati orang-orang Argentina yang berpengaruh di Roma.

Turut hadir di dokumenter Fransesco adalah Juan Carlo Cruz. Ia merupakan korban kekerasan seksual yang dulunya sempat tak dipercaya Paus Fransiskus. 

Pada film itu, Cruz menyaksikan evolusi pemahaman Paus Fransiskus, mulai dari isu kekerasan seksual hingga homoseksualitas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya