Liputan6.com, Washington, D.C. - Vaksin COVID-19 buatan Pfizer lolos di Amerika Serikat setelah dianggap efektif hingga 95 persen. BPOM AS memberi izin penggunaan darurat alias Emergency Use Authorization (EUA) untuk melawan COVID-19.
Vaksin ini adalah kolaborasi antara Pfizer dari AS dengan BioNTech dari Jerman.
Advertisement
Baca Juga
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berterima kasih ke para ilmuwan, dokter, dan pekerja yang terlibat. Ia berjanji vaksinnya akan disalurkan gratis.
"Saya bangga untuk mengatakan bahwa kami memastikan agar vaksin ini gratis bagi seluruh rakyat Amerika," ujar Trump via Twitter, seperti dikutip Sabtu (12/12/2020).
Donald Trump berkata vaksin ini merupakan "mukjizat medis."
Trump ingin supaya vaksinasi segera dimulai. Gubernur punya wewenang dalam menggelar vaksinasi, namun Trump berharap lansia bisa dapat duluan.
"Kami ingin agar warga lansia kita dan pekerja pelayanan kesehatan untuk berada di barisan depan," ujar Donald Trump.
Pemerintahan Donald Trump berinvestasi ke Pfizer dengan jumlah nyaris US$ 2 miliar dan telah memesan 100 juta dosis. Ke depannya, ada peluang bagi pemerintah AS untuk memesan tambahan 500 juta dosis dari Pfizer.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sempat Diragukan
Pemerintah AS berkoordinasi dengan layanan pengiriman seperti FedEx untuk segera mendistribusi vaksin Pfizer. Targetnya, vaksinasi dimulai dalam 24 jam.
Donald Trump lantas menyindir pihak-pihak yang sempat meragukan akan ada vaksin COVID-19 pada thaun ini. Ia berkata pencapaian ini adalah bukti dari potensi tak terbatas dari negaranya.
Donald Trump menyebut bahwa virusnya berasal dari China, namun akan berakhir di AS.
"Pandeminya boleh saja mulai di China, tetapi kita mengakhirinya di sini," kata Trump.
Advertisement
Untuk Usia 16 Tahun ke Atas
BPOM AS menegaskan bahwa vaksin Pfizer dapat disalurkan lewat distributor berizin berdasarkan arahan pemerintah AS.
Namun, vaksin ini hanya boleh dipakai untuk usia 16 tahun ke-atas.
"Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech yang mendapat izin ini hanya akan diberikan melalui provider vaksinasi dan hanya digunakan untuk mencegah COVID-19 berusia 16 tahun dan lebih tua," tulis BPOM AS.
AS adalah negara kedua yang memberikan izin kepada Pfizer. Negara pertama yang memakai vaksin ini secara umum adalah Inggris.
Infografis COVID-19:
Advertisement