Liputan6.com, Jakarta- Total delapan pria dan wanita muda tewas di sebuah pondok di wilayah barat daya Bosnia. Kematian itu terjadi diduga karena keracunan karbon monoksida (CO) pada malam perayaan Tahun Baru 2021.
Martina Medic, juru bicara kepolisian setempat mengatakan kepada The Associated Press bahwa polisi menerima laporan kejadian itu sekitar pukul 10 pagi ,dan kemudian menuju ke sebuah rumah di daerah Tribistovo di mana beberapa orang ditemukan tewas.
Desa itu terletak 150 kilometer barat daya Sarajevo, Ibu Kota Bosnia.
Advertisement
Komisioner Kepolisian Daerah, Milan Galic kemudian mengatakan kepada penyiar lokal Bosnia, N1 bahwa para korban adalah warga setempat, yang terdiri dari empat pria dan empat wanita, berusia 18-20 tahun.
"Mereka kemungkinan besar meninggal lemas tetapi lebih banyak informasi akan diumumkan setelah penyelidikan," terang Galic, demikian seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (2/1/2021).
Saksikan Video Berikut Ini:
Otoritas Bosnia Sampaikan Belasungkawa
Kotamadya Posusje, tempat desa itu berada, dalam sebuah posting Facebook menyampaikan duka atas tewasnya 8 pemuda tersebut.
Pihak kotamadya juga mendesak kafe dan restoran setempat untuk tutup untuk menghormati para korban.
Pejabat tinggi dari Bosnia dan Kroasia pun juga turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para pemuda tersebut.Â
Menurut media Bosnia dan Kroasia, delapan pemuda itu adalah pelajar sekolah menengah dan mahasiswa yang meninggal karena karbon monoksida yang bocor dari generator yang mereka gunakan untuk pemanas saat merayakan Malam Tahun Baru di sebuah pondok liburan.
Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa yang dapat menyebabkan penyakit, juga kematian mendadak.
Advertisement