Liputan6.com, Madrid - Sebuah ledakan besar menewaskan sedikitnya dua orang dan menghancurkan sebagian besar bangunan di ibu kota Spanyol, Madrid.
Insiden ini terjadi pada Rabu (20/1/2021) waktu setempat.
Baca Juga
Mengutip DW, Rabu (20/1/2021) sebuah postingan di media sosial menunjukkan bangunan tempat tinggal bertingkat dengan kerusakan serius dan puing-puing berserakan di jalan.
Advertisement
Usai insiden, asap pun terlihat membumbung dari seluruh penjuru kota.
Acaba de haber una explosión terrible en la Calle Toledo. pic.twitter.com/CggzntAmtQ
— Leire Ariz Sarasketa (@leireariz) January 20, 2021
más imágenes desde el edificio de al lado de la explosión en puerta de toledo, madrid pic.twitter.com/D1bJvI0iHx
— césarr,,❃ (@valleejooo_) January 20, 2021
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dengar Ledakan Keras
Seorang saksi mata mengatakan kepada surat kabar lokal Madrid ABC bahwa "segala sesuatu bergetar seperti bom" dan "sebagian besar fasad telah runtuh."
Penduduk lokal Leire Reparaz (24) mengatakan kepada Associated Press bahwa dia mendengar ledakan keras: "Kami tidak tahu dari mana suara itu berasal. Kami semua mengira itu dari sekolah. Kami menaiki tangga ke puncak gedung kami dan kami dapat melihat struktur bangunan dan banyak asap abu-abu."
Petugas pemadam kebakaran, polisi dan petugas darurat khusus berada di tempat kejadian dan daerah sekitarnya dievakuasi. Namun, petugas pemadam kebakaran dilaporkan tidak dapat memasuki gedung karena kebakaran yang sedang berlangsung.
Setidaknya dua orang tewas dalam ledakan itu, menurut walikota. Dia mengatakan ledakan itu tampaknya disebabkan oleh kebocoran gas. Polisi memastikan kepada media setempat bahwa ada beberapa korban luka.
Layanan darurat memposting video yang menunjukkan sejumlah besar puing berserakan di jalan.
Advertisement
Bangunan Milik Keuskupan
Ledakan itu terjadi tepat sebelum jam 3 sore waktu setempat (1400 GMT) di Calle de Toledo, jalan raya utama tepat di sebelah selatan pusat kota. Bangunan yang kabarnya dimiliki oleh keuskupan agung itu terletak di dekat sekolah, gereja, dan panti jompo. Itu dilaporkan menampung para imam dalam pelatihan.
Restoran lokal bernama Cafe Pavon menawarkan perlindungan bagi penduduk yang terkena dampak dan bertindak sebagai penghubung bagi kerabat yang peduli.