NASA Sukses Uji Coba Space Launch System, Roket Tercanggih yang Pernah Ada

Misi tersebut merupakan bagian dari proyek Artemis NASA, yang diluncurkan oleh pemerintahan Donald Trump pada 2017.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 19 Mar 2021, 12:09 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2021, 12:03 WIB
FOTO: NASA Luncurkan Misi ke Planet Mars
Roket Atlas V United Launch Alliance yang mengangkut Mars Perseverance milik NASA diluncurkan dari Kompleks Peluncuran Antariksa 41 di Pangkalan AU Tanjung Canaveral, Florida, AS, 30 Juli 2020. Peluncuran ini untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lampau di Planet Merah. (Xinhua/NASA/Joel Kowsky)

Liputan6.com, Washington D.C - NASA berhasil melakukan uji coba sebuah roket yang diklaim paling canggih dan kuat yang pernah ada di dunia, yaitu Space Launch System (SLS).

Mesin dari roket ini terus berjalan selama lebih dari delapan menit untuk mensimulasikan waktu yang dibutuhkan roket bergerak dari tanah ke ruang angkasa.

Ini adalah tes kedua untuk segmen terbesar dari SLS, setelah upaya penutupan lebih awal pada bulan Januari.

SLS direncanakan akan mengirim manusia ke permukaan Bulan untuk pertama kalinya sejak 1972.

Misi tersebut merupakan bagian dari proyek Artemis NASA, yang diluncurkan oleh pemerintahan Trump pada 2017.

Pengujian dilakukan pada tahap inti roket. SLS terdiri dari inti oranye, dengan empat mesin RS-25 bertenaga, dan dua penguat yang terpasang di samping.

RS-25 dibangun oleh Aerojet Rocketdyne yang berbasis di California, adalah mesin yang hampir sama dengan yang digunakan pada pesawat ulang-alik.

Meski targetnya adalah menyalakan mesin selama delapan menit, tim dari NASA dan kontraktor utama Boeing hanya perlu menyalakannya selama 250 detik (empat menit) untuk mengumpulkan semua data teknik yang mereka butuhkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Perdana di Akhir Tahun 2021

FOTO: NASA Luncurkan Misi ke Planet Mars
Roket Atlas V United Launch Alliance yang mengangkut Mars Perseverance milik NASA diluncurkan dari Kompleks Peluncuran Antariksa 41 di Pangkalan AU Tanjung Canaveral, Florida, AS, 30 Juli 2020. Peluncuran ini untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lampau di Planet Merah. (Xinhua/NASA/Joel Kowsky)

Ketua Komite Sains, Angkasa Luar, dan Teknologi AS memberi selamat kepada NASA atas tes yang berhasil. Pilitisi Demokrat Texas Eddie Bernice Johnson mengatakan: "Mencapai tonggak penting ini adalah kisah tentang keuletan dan dedikasi."

Dia menambahkan: "Tes sukses hari ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk mengembalikan astronot Amerika ke Bulan dalam persiapan untuk eksplorasi manusia di Mars."

Inti yang merupakan bagian dari tes ini akan digunakan untuk penerbangan perdana SLS yang saat ini dijadwalkan pada akhir 2021.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya