Penembakan Massal di Supermarket Terjadi di Colorado AS

Pelaku penembakan di supermarket terjadi di AS. Korban berjatuhan.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 23 Mar 2021, 08:29 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 07:30 WIB
Kasus penembakan di supermarket Colorado.
Kasus penembakan di supermarket Colorado. Dok: AP Photo/David Zalubowski

Liputan6.com, Boulder - Kasus penembakan terjadi di supermaket di Colorado, Amerika Serikat. Peristiwa terjadi di tempat belanja King Soopers yang berlokasi di Kota Boulder pada Senin (22/3) waktu setempat.

Dilansir AP, Selasa (23/3/2021), kendaraan polisi mengepung tempat belanja itu dan ada tiga helikopter yang turut dikerahkan.

Polisi menggunakan pengeras suara dan menuntut agar pelaku menyerah karena lokasi sudah dikepung.

Video penembakan beredar di YouTube. Terdengar suara tembakan dan ada beberapa orang dengan kondisi tersungkur di lantai. Saksi mata tidak mengetahui apakah orang-orang tersebut masih bernapas.

Polisi belum mengumumkan informasi detail, tapi seseorang dengan kondisi tanpa baju ditangkap polisi dengan kondisi kaki kanan berdarah. Ia diborgol dan dibawa ke ambulans.

Salah satu korban dibawa ke Foothills Hospital di Boulder. Belum diketahui berapa jumlah pasti korban dari peristiwa ini.

Berdasarkan update terbaru, polisi melaporkan ada enam korban tewas dalam kejadian ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


FBI Ikut Turun Tangan

Ilustrasi FBI (AFP Photo / Mandel Ngan)
Ilustrasi FBI (AFP Photo / Mandel Ngan)

FBI ikut membantu investigasi atas permintaan polisi Boulder.

Seorang saksi berkata sedang belanja ketika ia mendengar suara tembakan yang keras. Ia mendengarnya sampai tiga kali.

Orang-orang berlarian ke belakang toko, kemudian sama-sama menyelamatkan diri dengan cara berbaris sambil saling memegang punggung.

Melalui Twitter, kepolisian Boulder berkata akan melakukan konferensi pers. Masyarakat juga diminta menahan diri agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi di media sosial.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya