Sebelum Cerai dengan Melinda, Bill Gates Selingkuh dengan Karyawan Microsoft

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates dan Melinda French memutuskan untuk bercerai, setelah 27 tahun menikah.

Kabar dan rumor mengenai hubungan Bill Gates dengan rekan-rekan dan karyawannya setelah bercerai kembali menjadi sorotan.

Salah satunya pada 2018, ketika Melinda dikabarkan tidak setuju dengan penanganan suaminya atas klaim pelecehan seksual terhadap pengelola keuangannya, yang sebelumnya tidak diketahui, menurut dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Sementara pada 2019 ketika Dewan direksi Microsoft, tempat Gates menjabat pada saat itu, membuka penyelidikan terhadap salah satu kasus di mana ia dituding "memulai hubungan intim dengan seorang karyawan perusahaan pada tahun 2000," kata Frank X. Shaw, seorang juru bicara Microsoft, seperti dilansir New York Times, Selasa (18/5/2021).

Dewan direksi Microsot menyewa firma hukum untuk menyelidiki kasus tersebut.Tahun berikutnya, Bill Gates mengundurkan diri dari dewan direksi Microsof, demikian menurut laporan The Wall Street Journal terkait kasus tersebut pada tahun 2000, dan penyelidikan.

"Terjadi perselingkuhan hampir 20 tahun lalu yang berakhir secara damai," ungkap Bridgitt Arnold, juru bicara Gates.

Namun, Arnold menjelaskan, bahwa "Keputusan Gates untuk keluar dari dewan sama sekali tidak terkait dengan masalah ini".

Selain isu perselingkuhan, Melinda juga dikabarkan tidak menyetujui pertemanan Bill Gates dengan Jeffrey Epstein, yang ia kenal mulai tahun 2011. 

Gates dan Epstein berteman tiga tahun setelah Epstein menghadapi tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur.

Saksikan Video Berikut Ini:

Bill Gates juga dituding terlibat dalam hubungan yang tidak pantas dengan karyawannya. Hal itu tentunya di bantah oleh Arnold.

"Sangat mengecewakan bahwa ada begitu banyak ketidakbenaran yang dipublikasikan tentang penyebabnya, keadaan dan waktu perceraian Bill Gates," pungkas Arnold.

"Karakterisasi Anda tentang pertemuannya dengan Epstein dan orang lain tentang filantropi tidak akurat, termasuk siapa yang berpartisipasi," lanjutnya.

"Demikian pula, klaim apa pun bahwa Gates berbicara tentang pernikahannya atau Melinda dengan cara yang meremehkan adalah salah. Klaim penganiayaan karyawan juga salah. Desas-desus dan spekulasi seputar perceraian Gates menjadi semakin tidak masuk akal, dan sangat disayangkan bahwa orang-orang yang memiliki sedikit pengetahuan atau tidak sama sekali tentang situasi tersebut dicirikan sebagai 'sumber'," ujar Arnold.