Liputan6.com, Jakarta - Operasi Kereta Haramain terpengaruh pada Sabtu (5/6) setelah kematian seorang pria di salah satu rel kereta api, 4 km dari stasiun Makkah.
Pria tak dikenal itu dilaporkan sedang berjalan di atas rel ketika kereta menabraknya. Usai kejadian, pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut.
Mengutip Arab News, Senin (7/6/2021), Saudi Spanish Project Co., perusahaan yang mengoperasikan kereta, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kecelakaan itu terjadi pada pukul 09:05.
Advertisement
Pihaknya menyatakan kesedihan atas hilangnya nyawa dan mendesak orang untuk menjauh dari rel kereta api.
Perusahaan juga menyayangkan keterlambatan pengoperasian beberapa kereta akibat kecelakaan tersebut.
Namun, setelah tindakan hukum yang diperlukan, semua operasi dilanjutkan secara normal.
Â
Kereta Cepat Haramain
Kereta Haramain dianggap sebagai proyek transportasi terbesar dan terbaru di wilayah tersebut.
Jalur kereta api Haramain sepanjang 453 kilometer dirancang untuk kecepatan tertinggi 299 km per jam.
Jalur kereta menghubungkan kota-kota suci yakni Makkah dan Madinah, dan dibuka untuk umum pada tahun 2018.
Advertisement