Gagal Tangani COVID-19 Sambil Kampanye, Alasan PM Jepang Yoshihide Suga Bakal Mundur

PM Jepang Yoshihide Suga mengundurkan diri dari jabatannya setelah baru satu tahun menjabat.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Sep 2021, 19:52 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2021, 14:30 WIB
Kunjungan PM Jepang ke Vietnam
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga melambaikan tangan saat berjalan setibanya di Istana Kepresidenan, di Hanoi, Vietnam, Senin (19/10/2020). Yoshihide Suga melakukan kunjungan resmi ke Vietnam hingga 20 Oktober 2020. (AP Photo/Minh Hoang, Pool)

Liputan6.com, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan dia berencana untuk mengundurkan diri, keputusan yang mengejutkan sebelum pemilihan pemimpin partai menjelang pemilihan umum. 

Melansir Bloomberg, Jumat (3/9/2021), Suga mengatakan pada konferensi pers hari Jumat di Tokyo bahwa dia tidak akan mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa akhir bulan ini. Siapa pun yang menjadi pemimpin LDP berikutnya hampir dipastikan menjadi perdana menteri karena dominasi partai di parlemen.

“Sejak saya menjadi perdana menteri setahun yang lalu, menangani Virus Corona COVID-19 telah menjadi pusat upaya saya,” kata Suga kepada wartawan dalam sebuah pernyataan singkat tanpa bertanya. 

“Berurusan dengan virus saat berkampanye untuk pemilihan akan membutuhkan energi yang sangat besar. Saya menyadari bahwa saya tidak dapat melakukan keduanya dan saya harus memilih salah satu.”

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Batal Rombak Eksekutif Partai

Yoshihide Suga
Yoshihide Suga tiba di kantor perdana menteri setelah terpilih sebagai Perdana Menteri Baru Jepang, di Tokyo, Rabu (16/9/2020). Yoshihide Suga secara resmi terpilih sebagai PM Jepang dalam pemungutan suara parlemen, menggantikan Shinzo Abe yang mundur karena sakit. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Suga juga membatalkan rencana perombakan eksekutif partai yang berkuasa minggu depan.

Peringkat dukungan Suga telah anjlok ketika kasus Virus Corona COVID-19 melonjak di seluruh Jepang dalam beberapa minggu setelah Olimpiade di Tokyo. 

Dalam beberapa pekan terakhir, dia telah melihat serangkaian kemunduran, termasuk kekalahan salah satu sekutunya bulan lalu dalam pemilihan walikota Yokohama, kota tempat dia memulai karir politiknya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya