Pelari London Marathon Pakai Kostum Otak Demi Pecahkan Rekor Dunia, Alasannya Bikin Haru

Seorang pelari mengenakan kostum otak di seluruh tubuhnya untuk mencoba cetak rekor dunia baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Sep 2021, 19:01 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2021, 10:02 WIB
Lari Maraton
(Unsplash.com/Amutiomi)

Liputan6.com, Jersey - Seorang pelari asal Inggris ini ingin memecahkan Guinness World Record dengan menyelesaikan kompetisi London Marathon sambil berpakaian seperti otak manusia.

Bryce Alford, manajer penggalangan dana Headway untuk badan amal cedera otak, telah berulang kali terlihat dalam beberapa hari terakhir berlari di jalan Jersey, Inggris, sambil mengenakan kostum otak yang menutupi tubuhnya.

Petugas dari unit kepolisian Kota Saint Helier bahkan berpose untuk foto bersama Alford yang masih mengenakan kostum otaknya.

Para polisi tersebut meminta berfoto saat tak sengaja bertemu Alfred ketika ia sedang berlatih untuk London Marathon yang akan diadakan pada Selasa 3 Oktober mendatang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Alasan Alford Mengenakan Kostum Otak

Unit petugas polisi berpose bersama Alford
(Twitter.com/Townpoliceunit)

Alford sedang mencoba untuk memecahkan rekor Guinness sebagai pelari maraton tercepat dan berpakaian sebagai otak. Sebelumnya, ia membuat rekor Guinness pada tahun 2003 untuk 100 kilometer (62,1 mil) tercepat di treadmill.

Ia mengatakan kostum itu dirancang sebagai representasi dari apa yang dirasakan oleh orang-orang yang terkena cedera otak.

"Saya mendengar berulang-ulang kali bahwa kebanyakan orang merasa terjebak di dalam otak mereka sendiri. Jadi ketika kamu melihat saya sedang memakai kostum itu, kamu mungkin akan merasakan perasaan itu juga, kamu bisa membayangkan tekanan itu, dan apa rasanya jika harus berhadapan dengan perasaan tekanan itu di setiap harinya," katanya kepada ITV News.

Penulis : Azarine Natazia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya