Jasad Manusia Ditemukan di Perut Aligator, Diduga Pria Hilang Saat Banjir dari Badai Ida

Saat banjir Bada Ida, seorang pria diserang oleh aligator dan menghilang sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2021, 12:57 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi aligator (pexels)
Ilustrasi aligator (pexels)

Liputan6.com, Florida - Jenazah manusia telah ditemukan di dalam perut aligator sepanjang 3 meter yang diyakini telah menyerang seorang pria saat banjir dari Badai Ida di Louisiana dua minggu lalu.

Kantor Sherif Paroki St Tammany mengatakan tim koroner bekerja dengan penyelidik untuk menentukan apakah jenazah adalah Timothy Satterlee (71), yang hilang sejak serangan Badai Ida pada 30 Agustus.

Dilansir dari Sky News, Jumat (17/09/2021), badai Ida telah menyebabkan banjir yang meluas dan mematikan layanan listrik dan telepon di beberapa bagian selatan Louisiana ketika terjadi pada 29 Agustus.

Timothy diserang di luar rumahnya, yang dikelilingi oleh banjir, di pinggiran Kota New Orleans, Slidell, tepatnya di pantai utara Danau Pontchartrain.

Pihak berwenang mengatakan istri Timothy mendengar percikan dan berjalan keluar rumah mereka untuk melihat aligator menyerang suaminya. Dia berhasil menarik suaminya yang terluka parah ke tangga properti mereka.

Dia menggunakan perahu kecil untuk mencapai tempat yang lebih tinggi untuk mendapatkan bantuan. Tetapi, ketika dia dan para deputinya kembali ke rumah, Timothy sudah tidak ada.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ditemukan dalam Sebuah Perangkap

Aligator Amerika jumlahnya melimpah di Florida
Aligator Amerika jumlahnya melimpah di Florida (Robert Burton/US Fish & Wildlife Service)

Deputi Sherif bergabung dengan agen satwa liar federal dan negara bagian dalam pencarian aligator tersebut.

Sebuah perangkap yang dipasang oleh pemburu aligator menangkap hewan seberat 500 pon atau sekitar 226 kg pada Senin 13 September pagi.

Sherif Paroki St Tammany, Randy Smith mengatakan di Facebook bahwa insiden ini adalah tragedi yang mengerikan dan dia mengucapkan belasungkawa serta simpati yang tulus untuk kepada keluarga Timothy.

"Saya tahu temuan hari ini tidak membawa orang yang mereka cintai kembali, tetapi mudah-mudahan ini bisa membawa mereka semacam perpisahan.”

“Saya sangat bangga atas kerja keras tanpa henti dari para deputi saya dan instansi lain yang membantu, dan saya berharap kegigihan mereka dalam menemukan aligator ini akan membantu keluarga mengatasi kehilangan mereka. Kami akan terus menjaga mereka dalam doa kami."

 

Reporter: Cindy Damara

Lanjutkan Membaca ↓

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya