1 dari 500 Warga AS Telah Meninggal Akibat COVID-19

Tingginya angka kasus COVID-19 di AS membuat 1 dari 500 warganya meninggal karena COVID-19

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 17 Sep 2021, 12:03 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 12:03 WIB
FOTO: Kasus Corona di Amerika Serikat Tembus 1 Juta
Patung The Fearless Girl yang dipasangi masker terlihat di depan Bursa Efek New York selama pandemi COVID-19 di New York, Amerika Serikat, Senin (27/4/2020). Menurut Center for Systems Science and Engineering di Universitas Johns Hopkins, kasus COVID-19 di AS melampaui 1 juta. (Xinhua/Michael Nagle)

Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat telah mencapai tonggak sejarah suram lainnya dalam perjuangannya melawan pandemi COVID-19. 

Dilansir CNN, Jumat (17/9/2021), 1 dari 500 orang Amerika telah meninggal karena Virus Corona COVID-19 sejak infeksi pertama yang dilaporkan di negara itu.

Hingga Jumat (17/9), 688.486 orang di AS telah meninggal karena COVID-19, menurut data Worldometers. 

Dengan harapan dapat mengelola penyebaran virus dan mencegah lebih banyak kematian yang tidak perlu, para pejabat menerapkan mandat untuk vaksinasi di tempat kerja dan masker di sekolah.  

Mereka berjuang melawan kasus harian, rawat inap, dan tingkat kematian yang melonjak setelah awal musim panas karena varian Delta yang sangat menular menjadi dominan

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mandat Vaksinasi

FOTO: Amerika Serikat Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19
Stephanie Cal (kiri), perawat di Long Island Jewish Medical Center, menerima suntikan vaksin COVID-19 di New York, AS, 14 Desember 2020. AS mulai memberikan vaksin COVID-19 pertamanya pada (14/12) dengan dosis pertama disuntikkan kepada para petugas kesehatan dan staf panti wreda. (Xinhua/Wang Ying)

Dengan hanya 54% dari populasi yang telah divaksinasi penuh, tingkat orang yang memulai vaksinasi setiap hari (lebih dari 341.900) mengalami penurunan 4% dari minggu lalu dan penurunan 28% dari bulan sebelumnya, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Pakar kesehatan memuji vaksinasi sebagai sumber perlindungan terbaik terhadap virus, mencatat bahwa sebagian besar orang yang dirawat di rumah sakit dan meninggal akibat Covid-19 tidak divaksinasi.

Di Pennsylvania, dari 1 Januari hingga 7 September, 97% kematian Covid-19 di negara bagian itu terjadi di antara orang-orang yang tidak divaksinasi, penjabat sekretaris kesehatan Pennsylvania.

CDC merekomendasikan orang - bahkan mereka yang divaksinasi penuh - memakai masker di dalam ruangan di daerah dengan penularan komunitas yang substansial atau tinggi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya