Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan (Korsel) telah masuk ke skema hidup normal dengan COVID-19 per 1 November 2021. Skema hidup bersama COVID-19 ini memiliki tiga tahap agar kehidupan sosial dan bisnis masyarakat bisa kembali pulih.
Pada tahap pertama, jam operasional bisnis restoran dan kafe mulai kembali normal. Tahap selanjutnya, pemerintah bahkan akan melonggarkan aturan untuk acara seperti konser K-Pop.
Advertisement
Baca Juga
Lantas, bagaimana perkembangan kasus COVID-19 di Korsel selama hampir dua minggu ini?
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Korsel, Kamis (11/11/2021), jumlah kasus harian umumnya berada di atas angka 2.000 dalam seminggu terakhir. Hari ini, ada 2.520 kasus baru.
Kasus harian virus corona selama skema hidup dengan COVID-19 ini juga terpantau fluktuatif, sebab pada 9 November 2021, kasus tercatat turun jadi 1.715 kasus.
Bila dibandingkan data dua bulan terakhir, kasus harian pada 11 September ada 1.865 kasus baru. Sementara, Korsel mencatat 1.594 kasus di 11 Oktober.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus di Rumah Sakit
Pada sepekan terakhir, rata-rata ada 423 kasus moderat dan parah COVID-19 yang harus dirawat di rumah sakit. Angka rata-rata itu setara 0,82 kasus per 100 ribu orang.
Meski demikian, angka kematian masih terpantau rendah di Korsel. Pekan ini, rata-rata 16 orang meninggal, atau 0,03 kasus per 100 ribu orang.
Selama pandemi, pasien meninggal di Korsel mayoritas usia 80 tahun ke atas dengan 1.504 kasus meninggal. Tak ada remaja di Korsel yang meninggal akibat corona, sementara usia 20-39 tahun tercatat ada 37 yang meninggal.
Konsentrasi kasus tertinggi masih berada di Seoul dengan 33,19 persen per 11 November 2021.
Advertisement